Resume PTSI 1A** Materi minggu 4-6

 

PERANGKAT INPUT DAN OUTPUT

 

A.    Pengertian Perangkat Input

Perangkat input adalah perangkat ‘masukkan’ untuk unit komputer yang cara kerjanya memberikan perintah secara langsung dengan menghasilkan informasi berbentuk digital kepada para pengguna. Ada berbagai macam perangkat keras berjenis input yang diciptakan untuk komputer, berikut adalah contohnya:

a. jenis dan cara kerja perangkat input

1. Keyboard

Keyboard komputer merupakan salah satu perangkat berjenis input yang berfungsi untuk memasukkan data berupa teks, seperti huruf, angka, simbol, dan lain sebagainya. Keyboard menjadi perangkat yang penting pada komputer. Tanpa keyboard bisa dipastikan komputer tidak dapat bekerja dengan baik seperti semestinya. Dan sebagai perangkat input yang telah mengalami beberapa kali perkembangan, keyboard komputer memiliki berbagai varian port dari port serial, PS/2, USB, hingga wireless. Meskipun ada banyak jenis port keyboard, tetap saja keyboard tergolong sebagai perangkat input.

2. MOUSE

Mouse merupakan alat penunjuk (pointer) pada perangkat komputer, biasanya penunjuk ini dapat dilihat di monitor saat kita mengoperasikan komputer. Selain itu, mouse juga umumnya dilengkapi dengan tombol klik kanan dan kiri yang gunanya sebagai pengganti tombol enter dan select pada keyboard.

3. TRACKBALL

 Trackball adalah peranti penunjuk yang berupa sebuah bola yang berada di dalam sebuah alat yang memiliki sensor gerakan. Bola jejak umumnya terdapat pada tetikus modern. Bola jejak menyimulasikan pergerakan vertikal tetikus, sehingga pengguna tidak perlu menggerakkan tetikus berulang kali untuk dapat menaikkan atau menurunkan layar.

4. JOYSTICK

Perangkat input selanjutnya adalah Joystick, yang merupakan perangkat keras komputer dan biasanya digunakan untuk mengoperasikan objek-objek pada sebuah game. Joystick sendiri tidak berperan sebagai perangkat penting, namun hanya sebatas pelengkap saja.

5. PEN

Light pen (pena cahaya) ialah sejenis piranti layar sentuh sebagai pengganti jari tangan. Sebagai salah satu perangkat input atau input device pada komputer, light pen sering dipakai untuk keperluan grafis, atau menggambar.

Bentuknya sangat portable seperti pulpen dan bisa mengeluarkan sensor cahaya saat ujung pena digoreskan pada layar monitor. Jadi kita dapat menulis maupun menggambar dengan mudah. Layar monitor mampu merekam tiap baris per detik sebanyak 6 sinyal elektronik.

Monitor yang dapat menerima sinyal cahaya dari light pen bukanlah monitor sembarangan, melainkan monitor yang mempunyai kabel penghubung. Contohnya Notebook Sharp.

Pemakaian light pen digunakan untuk program tertentu seperti Computer Aided Design (CAD) atau Computer Aided Manufacturing (CAM).

6. SCANNER

Adapun scanner juga termasuk sebagai perangkat input yang didesain untuk menyalin text maupun gambar grafis dan kemudian dapat disimpan dalam bentuk file. Selain empat perangkat tersebut, sebenarnya masih banyak contoh perangkat input komputer yang lain seperti flashdisk, webcam, CD Rom, dan masih banyak lagi. Namun contoh di atas rasanya sudah cukup untuk mendefinisikan pengertian perangkat input.

 

b.   PERANGKAT DAN METODE OUTOPUT

Perangkat output adalah perangkat komputer yang digunakan untuk menampilkan atau menyampaikan informasi kepada penggunanya. Informasi yang ditampilkan oleh komputer sudah diterjemahkan oleh teknologi komputer itu sendiri sehingga dapat dipahami penggunanya dengan mudah. Berikut ini ada beberapa contoh perangkat output komputer yang sering digunakan. 

1.     Jenis-jenis monitor

 

·       CRT (Chatode Ray Tube)

Monitor CRT merupakan monitor menggunakan media tabung sinar katoda atau kebanyakan orang menyebutnya dengan monitor tabung. Monitor CRT dibuat menggunakan tabung hampa untuk layarnya. Monitor CRT mirip dengan jenis televisi tabung.

·       Monitor LCD (Liquid Cristal Display)

, Monitor LCD menggunakan media cairan kristal. Monitor LCD komputer ini dari segi bentuk menggunakan teknologi Flat Panel Display atau monitor berlayar datar. LCD memiliki kemampuan resolusi yang lebih tinggi dibandingkan monitor CRT. Dengan bentuk yang ramping dan pipih penggunaan monitor LCD dipadukan dikomputer portable atau laptop.

·       Monitor LED (Light Emitting Diode)

Monitor LED memiliki bentuk seperti Monitor LCD namun monitor LED lebih ramping. Monitor LED memunculkan sebuah tampilan pada layar menggunakan emisi cahaya. Monitor LED menggunakan teknologi LED backlight. LED lebih efisien mengeluarkan cahaya. 

 

·       Monitor Plasma

Monitor Plasma merupakan monitor yang menggunakan gas neon atau xenon yang diletakkan diantara dua lapisan plat kaca. Pada lapisan gas di aliri listrik yang memberi reaksi berupa penciptaan pixel. Kualitas gambar lebih baik karena dalam proses pembuatan gambar dilakukkan secara langsung tanpa harus diuraikan terlebih dahulu.

·       Monitor oled

Organic Light Emiting Diode (OLED), memanfaatkan teknologi diode sehingga bisa menggantikan neon fluorescent.
Teknologi OLED ditemukan perusahaan Eastman Kodak, Dr. Ching W. Tang pada tahun 1979. Riset di Indonesia mengenai teknologi ini dimulai pada tahun 2005. OLED diciptakan sebagai teknologi alternative yang mampu mengungguli generasi tampilan layar sebelumnya.

 

 

2.   Cara kerja monitor

Cara Kerja Monitor CRT
     Elektron ditembakkan dari belakang tabung gambar menuju bagian dalam tabung yang dilapis elemen yang terbuat dari bagian yang memiliki kemampuan untuk memendarkan cahaya. Sinar elektron tersebut melewati serangkaian magnet kuat yang membelok-belokkan sinar menuju bagian-bagian tertentu dari tabung bagian dalam.
     Begitu sinar tersebut sampai ke bagian kaca tabung TV atau monitor, dia akan menyinari lapisan berpendar, menyebabkan tempat-tempat tertentu untuk berpendar secara temporer.
     Setiap tempat tertentu mewakili pixel tertentu. Dengan mengontrol tegangan dari sinar tersebut, terciptalah teknologi yang mampu mengatur pixel-pixel tersebut untuk berpendar dengan intensitas cahaya tertentu. Dari pixel-pixel tersebut, dapat dibentuklah gambar.

Cara Kerja Monitor LCD
     Cara kerjanya sebagai berikut : kristal cair akan menyaring cahaya backlight. Cahaya putih merupakan susunan dari beberapa ratus spektrum cahaya dengan warna yang berbeda. Beberapa ratus spektrum cahaya tersebut akan terlihat jika cahaya putih mengalami refleksi atau perubahan arah sinar.
     LCD bekerja dengan cara membuka dan menutup layaknya tirai. Proses buka tutup ini berlangsung sangat cepat. Karena itulah ada istilah Response Time di LCD. Response Time adalah waktu yang diperlukan untuk berubah dari posisi kristal cair tertutup rapat (waktu menampilkan warna hitam) ke posisi kristal cair terbuka lebar (waktu menampilkan warna putih). Jadi semakin cepat response time maka semakin baik. Response Time yang lambat akan menimbulkan cacat gambar yang disebut ghosting atau jejak gambar. Biasanya pada objek yang bergerak cepat misal sedang memutar film akan menimbulkan jejak gambar seperti beberapa bujur sangkar yang terlihat seperti persegi.

 



Cara Kerja Monitor LED

LED menggunakan cahaya pancaran diode (light emitting diode) sebagai sumber cahaya televisi. LED menggunakan diode untuk membuat banyak vibrant dan image yang berwarna-warni. Warna hitam akan menajadi benar-benar hitam, bukan hitam abu-abu, dan warna LED Televisi LED memiliki kontras rasio 500,000:1, juga refresh rate yang tinggi untuk membantu menonton acara yang penuh dengan gerakan seperti olahraga dan film. 

   Kita sudah tau bahwa LED adalah dioda, sehingga memiliki kutup ( polar ). Arah arus konvensional hanya dapat mengalir dari anoda ke katoda. Dan bagaimana kita dapat membedakan kutup-kutupnya? Perhatikan bahwa 2 kawat ( kaki ) pada LED memiliki panjang yang berbeda. Kawat yang panjang adalah anoda sedangkan yang pendek adalah katoda.

     Ada cara lain lagi, yaitu jika kamu melihat dari atas, kamu akan mengetahui ada sisi yang datar. Sisi yang datar itu adalah katoda. Jika kamu lihat ke dalamnya, kamu dapat membedakannya berdasarkan bentuk yang terlihat

      Dan bagaimana dengan LED bertipe surface mount ( SMD )?

Prinsip kerjanya masih sama, hanya bentuknya saja yang berbeda. Ada beberapa cara yang berbeda untuk menandai kutup dari LED SMD, Jadi cara yang terbaik adalah mengecek pada datasheet. 

 

Cara Kerja Monitor Plasma Gas
     Pada plasma gas, tiap sel warna memiliki gas yang bertekanan rendah yang terletak di belakangnya. Hal ini membuat layar plasma gas berpendar tanpa perlu adanya bantuan cahaya dari belakang layar. Kontras pada plasma gas akan lebih baik dibandingkan LCD.
     Tampilan pada monitor plasma gas dapat dibuat lebih besar dibandingkan LCD. Selain itu, sudut pandang pada plasma gas dapat selebar CRT.

Cara Kerja Monitor OLED
     Mekanisme kerja OLED yaitu jika pada elektroda diberikan medan listrik, fungsi kerja katoda akan turun dan membuat elektron-elektron bergerak dari katoda menuju pita konduksi di lapisan organik. Keadaan ini mengakibatkan munculnya lubang (hole) di pita valensi. Anoda akan mendorong lubang untuk bergerak menuju pita valensi bahan organik. Keadaan ini mengakibatkan terjadinya proses rekombinasi elektron dan lubang di dalam lapisan organik dimana elektron akan turun dan bersatu dengan lubang lalu memberikan kelebihan energi dalam bentuk foton cahaya dengan panjang gelombang tertentu. Pada akhirnya akan diperoleh satu jenis pancaran cahaya dengan panjang gelombang tertentu bergantung pada jenis bahan pemancar cahaya yang digunakan

 

3.     Karateristik setiap jenis computer

 

* Kelebihan CRT:
    - Warna lebih akurat atau hampir sama dengan aslinya
    -   resolusi monitor fleksibel
    - Perawatannya mudah, jika rusak dapat diservis
    - Harga lebih murah
* Kekurangan CRT:
    - Konsumsi listrik lebih besar
    - Efek radiasi lebih besar
    - Dimensi besar dan berat

 

* Kelebihan LCD
    - Karakter Bright yang nyaman dimata serta bebas distorsi
    - Tidak bergantung pada refreshrate
    - User Friendly
    - Hemat Listrik
    - Ukuran yang ringkas, ringan, serta lebih keren
* Kekurangan LCD
    - Viewing angle terbatas, colour depth terbatas dan gradasi warna kurang
    - Tampilan gambar baik hanya di resolusi native-nya

* Kelebihan Monitor LED

    -  Konsumsi listrik yang lebih hemat dibandingkan dengan LCD

    -  Kontras gambar yang sangat tajam hingga jutaan pixels

    -  Usia pemakaian LED lebih pajang

    -  Dimensi monitor yang sangat tipis

    -  Pencahayaan lebih baik dibandingkan LCD



* Kekurangan Monitor LED

    -  Harga lebih mahal dibandingkan LCD

    -  Layar LED yang lebih tipis cenderung lebih sensitive

 

* Kelebihan Monitor Plasma Gas
    - Display plasma hampir menyerupai kemampuan monitor CRT
    - Reproduksi warna sangat baik
    - Hampir tidak ada response time dan sudut pandang (viewing angle ) sangat baik
    - Plasma juga tidak menunjukkan gambar kabur, umumnya seperti di banyak LCD


* Kekurangan Monitor Plasma Gas
    - Memiliki ukuran pixel pitch yang besar, yang artinya memiliki resolusi rendah atau
        meski resolusi tinggi, ukuran monitor haruslah besar dan bobot yang sangat berat
    - Konsumsi daya dan operasional suhu yang tinggi
    - Cell plasma untuk perwakilan tiap pixel gambar hanya memiliki fungsi on/off
        sehingga reproduksi warna jauh lebih terbatasi lagi dibandingkan tipe CRT
        ataupun LCD

 

* Kelebihan OLED
    - Kemampuan OLED untuk beroperasi sebagai sumber cahaya menghasilkan cahaya
        putih terang saat dihubungkan dengan sumber listrik
    - Tampilan OLED baru dan menarik. Layar terbuat dari gabungan warna dalam kaca
        transparan sangat tipis sehingga ringan dan fleksibel;
    - Memiliki jangkauan wilayah warna, tingkat terang, dan tampilan sudut pandang
        yang sangat luas;
    - OLED memiliki waktu reaksi yang lebih cepat. Layar LCD memiliki waktu reaksi 8-12
        milisekon, sedangkan OLED hanya kurang dari 0.01 milisekon
* Kekurangan OLED
    - Kelembaban dapat memperpendek umur OLED. Bahkan kandungan organic
        di dalam OLED dapat rusak jika terkena air;
    - Dalam piranti OLED multi-warna yang ada sekarang, intensitas cahaya
        yang dihasilkan untuk warna tertentu belum cukup terang;
    - Harga produk yang cukup mahal sehingga masih belum terjangkau oleh kalangan
        umum.

4. jenis perinter


a. Printer Inkjet
Jenis pertama yaitu Printer Inkjet. Printer jenis ini yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.

b. Printer Laserjet
Jenis selanjutnya yaitu printer laser jet. Sesuai dengan namanya, printer yang satu ini menggunakan laser dalam proses percetakannya.

c. Printer LED/LCD
Printer LED/LCD menjadi salah satu printer yang akan kita ulas selanjutnya. Memiliki spesifikasi yang hampir sama dengan printer laser, namun memiliki perbedaan LED/LCD ini menggunakan light-emitting diode.

d. Printer Dot Matrix
Jenis selanjutnya yaitu printer dot matrix. Printer yang satu ini menggunakan pita dan set pin yang tersusun rapat untuk mencetak huruf  serta karakter lainnya

e. Printer Solid Ink
Printer solid ink menggunakan tinta yang sudah dililinkan.

f.  Printer Thermal
Printer Thermal adalah printer yang biasanya digunakan untuk kasir perbelanjaan ataupun mesin fax. Printer thermal ini bekerja dengan mengambil gulungan kertas yang kemudia berubah gelap ketika dipanaskan.

g. Printer All In One (Multifungsi)
Printer jenis yang terakhir yaitu Printer All In One atau Multifungsi.

 

 

5. cara kerja perinter

-Cara kerja Printer Inkjet

Pada printer jenis Ink jet menggunakan teknologi dor on demand, yaitu dengan cara menyemprotkan titik titik kecil tinta pada kertas melalui nozzle atau lubang pipa yang sangat kecil. teknologi lainnya yang dikembangkan oleh produsen printer seperti Canon dan HP dengan menggunakan panas. panas tersebut dapat membuat gelembung-gelembung tinta sehingga jika semakin panas akan semakin menekan tinta ke nozzle yang ditentukan dan tercetak pada kertas.

- Cara Kerja Printer Laserjet
cara kerja printer laser mirip dengan mesin fotokopi, yaitu menggunakan photographic drum. Prosesnya sebagai berikut:

• Kawat corona mengalirkan listrik statis yang membuat drum (photo conductor) bermuatan positif.

• Unit laser (exposition) menyorotkan sinar pada permukaan drum yang berputar sesuai dengan informasi yang diperoleh dari computer. Dengan cara ini, laser menggambar huruf atau citra yang akan dicetak sebagai sebuah pola muatan listrik–sebuah citra listrik statis yang bermuatan negative.

• Selanjutnya toner atau tinta berwujud serbuk ditaburkan pada drum. Karena toner bermuatan positif, akan menempel pada area bermuatan negatif pada drum, yaitu area yang tadi sudah disorot dengan sinar laser.

• Baki kertas memasukkan selembar kertas sehingga digiling oleh drum. Sebelumnya, kertas diberi muatan negatif oleh kawat corona. Muatan itu lebih besar dari muatan negatif citra listrik statis sehingga kertas dapat menarik serbuk toner yang bermuatan positif. Karena berputar dengan kecepatan yang sama dengan perputaran drum, kertas menyalin citra yang ada di drum.

• Kertas yang telah menyalin citra itu dilewatkan pada fuser, yakni sepasang penggulung yang dipanaskan. Saat melewati fuser, serbuk toner meleleh dan menempel kuat pada serat kertas. Kemudian kertas dikeluarkan ke baki output.

• Setelah citra listrik statis pada drum dipindahkan ke kertas, drum melewati lampu pembebasan. Sorotan lampu yang terang mengenai seluruh permukaan photoconductor dan menghapus citra listrik statisnya. Lalu, drum melewati kawat corona yang memberinya muatan positif kembali.

• Proses akan diulang lagi untuk pencetakan berikutnya

- Cara Kerja Printer LED
Cara kerja printer LED/LCD hampir sama dengan printer laser. Hanya saja kalau pada printer LED/LCD ini yang digunakan untuk menembak ion-ion photoreceptor adalah menggunakan LED.

Sistem kerja jenis printer ini lebih cepat daripada printer laser. Hal ini dikarenakan ion yang ditembakkan langsung menyeluruh ke seukuran kertas. Hasil cetakan printer ini menghasilkan grafis yang memiliki kualitas tinggi.

-Cara kerja Dot Matrix 

Head dari printer jenis ini, terdiri atas 7 atau 9 ataupun 24 jarum yang tersusun secara vertical dan membentuk sebuah kolom. Pada saat bekerja, jarum yang ada akan membentuk character images melalui gesekan-gesekan jarum pada karbon dan kertas. Kecepatannya sangat bervariasi, tapi untuk Epson LX-80, adalah 80 caharacter per second. Pada saat head-printer bergerak dari kiri kekanan sambil menyentuh kertas, maka huruf yang sudah terpola dalam suatu susunan jarum akan segera muncul. Pola huruf ini kemudian diterima oleh pita karbon yang dibaliknya terdapat kertas, dan terjadilah pencetakan huruf demi huruf. Setiap character yang terbentuk akan menimbulkan suatu pola unique yang terdiri dari pelbagai titik didalam dimensi sebuah matrix. Umumnya, printer jenis dot-matrix juga hanya mempunyai satu warna, yaitu warna hitam. Untuk printer color, digunakan pita (karbon/ribon) khusus yang mempunyai 4 warna, yaitu hitam, biru, merah dan kuning.

-Cara kerja Printer Solid Ink

Pada printer solid ink menggunakan tinta yang sudah dibekukan seperti lilin. Ketika akan mencetak dan sudah dipencet tombol “print”, maka batangan tinta yang ada di dalam akan dipanaskan sehingga akan mencapai titik leleh.

Kemudian tinta tersebut akan ditransfer ke selembar kertas untuk menghasilkan tulisan atau gambar yang dicetak. Hasil cetakan dari printer solid ink ini biasanya memiliki tekstur seperti lilin ketika disentuh.

-Cara kerja Printer Thermal

Kalau jenis printer pada umumnya menggunakan catridge tinta untuk mencetak, sedangkan printer thermal proses mencetaknya menggunakan panas. Proses cetaknya cukup cepat karena tidak menggunakan pin-pin seperti pada dot matrix printer.

Printer thermal membutuhkan gulungan kertas khusus ketika proses mencetak. Printer akan menarik kertas yang akan dipanaskan. Bagian kertas yang telah dipanaskan itu akan berubah menjadi gelap. Maka tulisan akan terlihat sesuai dengan informasi yang dikirimkan oleh komputer.

-Cara kerja Printer All In One (Multifungsi)

Printer yang satu ini menggambarkan jenis perangkat yang serbaguna, dalam artian tidak hanya digunakan untuk alat mencetak dokumen saja akan tetapi juga bisa untuk scanner, fax, telephone dan lainnya

 

 

 

MEMORI DAN MEDIA PENYIMPANAN

 

Memori adalah istilah generik bagi tempat penyimpanan datadalam komputer. 

 

a.     Jenis memori dalam computer

 

1.     CMOS (Compmentary Meta-Oxyde Semiconductor).
Adalah jenis cip yang memerlukan daya listrik dari baterai. Cip ini berisi memori 64-byte yang isinya dapat diganti. Pada CMOS inilah berbagai pengaturan dasar komputer dilakukan, misalnya peranti yang digunakan untuk memuat sistem operasi dan termasuk pula tanggal dan jam sistem. CMOS merupukan bagian dari ROM.

2.     RAM (Random-Access Memory).
Adalah jenis memori yang isinya dapat diganti-ganti selama komputer dihidupkan dan bersifat volatile. Selain itu, RAM mempunyai sifat yakni dapat menyimpan dan mengambil data dengan sangat cepat.

3.     ROM (Read-Only-Memory a.k.a firmware)
Adalah jenis memori yang isinya tidak hilang ketika tidak mendapat aliran listrik dan pada awalnya isinya hanya bisa dibaca. ROM pada komputer disediakan oleh vendor komputer dan berisi program atau data. Di dalam PC, ROM biasa disebut BIOS (Basic Input/Output System) atau ROM-BIOS.

4.     DRAM (Dynamic RAM).
Adalah jenis RAM yang secara berkala harus disegarkan oleh CPU agar data yang terkandung di dalamnya tidak hilang. DRAM merupakan salah satu tipe RAM yang terdapat dalam PC.

5.     SDRAM (Sychronous Dynamic RAM).
Adalah jenis RAM yang merupakan kelanjutan dari DRAM namun telah disnkronisasi oleh clock sistem dan memiliki kecepatan lebih tinggi daripada DRAM. Cocok untuk sistem dengan bus yang memiliki kecepatan sampai 100 MHz. SDRAM (Sychronous Dynamic RAM).
Adalah jenis RAM yang merupakan kelanjutan dari DRAM namun telah disnkronisasi oleh clock sistem dan memiliki kecepatan lebih tinggi daripada DRAM. Cocok untuk sistem dengan bus yang memiliki kecepatan sampai 100 MHz.

6.     CACHE MEMORY.
Memori berkapasitas terbatas, memori ini berkecepatan tinggi dan lebih mahal dibandingkan memory utama. Berada diantara memori utama dan register pemroses, berfungsi agar pemroses tidak langsung mengacu kepada memori utama tetapi di cache memory yang kecepatan aksesnya yang lebih tinggi, metode menggunakan cache memory ini akan meningkatkan kinerja sistem. Cache memory adalah tipe RAM tercepat yang ada, dan digunakan oleh CPU, hard drive, dan beberapa komponen lainnya.

7.     DIMM (dual in-line memory module)
Berkapasitas 168 pin, kedua belah modul memori ini aktif, setiap permukaan adalah 84 pin. Ini berbeda daripada SIMM yang hanya berfungsi pada sebelah modul saja. Mensuport 64 bit penghantaran data. SDRAM (synchronous DRAM) menggunakan DIMM. Merupakan penganti dari DRAM, FPM (fast page memory) dan EDO. SDRAM pengatur (synchronizes) memori supaya sama dengan CPU clock untuk pemindahan data yang lebih cepat. Terdapat dalam dua kecepatan yaitu 100MHz (PC100) dan 133MHz (PC133). DIMM 168 PIN. DIMM adalah jenis RAM yang terdapat di pasaran.

b.     Prinsip kerja memori, alokasi data ke memori

 

1. PRINSIP KERJA MEMORI

Jumlah kebutuhan RAM tergantung pada jenis program yang sedang berjalan. Setiap Operating System (OS) seperti Microsoft Windows menggunakan komponen, yang dikenal sebagai Virtual Memory Manager (VMM). Menjalankan program seperti instant messenger atau browser internet adalah mengaktifkan microprocessor komputer untuk memuat file dan dieksekusi ke RAM. Untuk program semacam itu biasanya diperlukan RAM 5 megabyte (5 MB). Microprocessor juga menggunakan Dynamic Link Libraries (DLL) yang memakai RAM pada kisaran 20-30 megabyte (20-30 MB).

Sejumlah pengguna komputer menjalankan lebih dari satu program secara bersamaan seperti saat melakukan browsing internet sambil mendengarkan musik, kadang-kadang program pengolah kata juga dijalankan. Semua ini menggunakan jumlah RAM yang tinggi. Jika Anda menggunakan kapasitas RAM lebih besar dari yang terpasang pada komputer, maka komputer menjadi lambat.

Untuk meningkatkan kecepatan komputer anda perlu meningkatkan kapasitas RAM. Sebelum melakukan hal itu anda harus mengetahui berapa besar RAM yang saat ini terinstall di komputer dan berapa besar kebutuhan RAM yang harus anda tambahkan. Untuk mengetahui besarnya RAM pada komputer anda dapat melakukannya dengan klik kanan pada My Computer dan pilih Properties. Pilih tab General maka berbagai informasi tentang komputer termasuk kapasitas RAM akan ditampilkan. Cara lain untuk mengetahui jumlah RAM yang sedang anda gunakan adalah dengan menekan tombol control alt delete untuk menuju ke Task Manager. Anda akan melihat jumlah RAM yang anda gunakan dalam tab process. Anda dapat menambahkan membuka program lain yang dibutuhkan sampai mendapatkan jumlah total RAM yang diperlukan. Setelah semua program yang anda perlukan terbuka maka anda dapat menghitung jumlah RAM yang anda perlukan.

Menambahkan RAM dapat menjadi alternatif yang lebih mudah dan lebih murah untuk meningkatkan kecepatan komputer. Selain menambahkan kapasitas RAM Anda dapat membeli harddisk eksternal, yang dapat berguna untuk mentransfer dan menyimpan file-file penting yang tidak sering digunakan. Usahakan hanya file-file yang sering digunakan saja yang tertanam dalam hardisk untuk menciptakan ruang yang lebih luas dalam hardisk anda yang dapat pula meningkatkan kecepatan komputer.

Pada saat kita menyalakan komputer, device yang pertama kali bekerja adalah Processor. Processor berfungsi sebagai pengolah data dan meminta data dari storage, yaitu Hard Disk Drive (HDD). Artinya data tersebut dikirim dari Hard Disk setelah ada permintaan dari Processor. Tapi prakteknya hal ini sulit dilakukan karena perbedaan teknologi antara Processor & Hard Disk. Processor sendiri adalah komponen digital murni, dan akan memproses data dengan sangat cepat (Bandwidth tertinggi P4 saat ini 6,4 GB/s dengan FSB 800MHz). Sedangkan Hard Disk sebagian besar teknologinya merupakan mekanis yang tentu cukup lambat dibandingkan digital (Bandwidth atau Transfer Rate HDD Serial ATA berkisar 150 MB/s). Secara teoritis kecepatan data Processor berkisar 46x lebih cepat disbanding HDD. Artinya, apabila Processor menunggu pasokan data dari HDD akan terjadi “Bottle- Neck” yang sangat parah.

Untuk mengatasi keadaan itu, diperlukan device Memory Utama (Primary Memory) atau disebut RAM. RAM merupakan singkatan dari Random Access Memory. RAM berfungsi untuk membantu Processor dalam penyediaan data “super cepat” yang dibutuhkan. RAM berfungsi layaknya seperti HDD Digital, karena seluruh komponen RAM sudah menggunakan teknologi digital. Dengan RAM, maka Processor tidak perlu menunggu kiriman data dari HDD. Saat ini RAM DDR2 mempunyai bandwidth 3,2 GB/s (PC400), agar tidak menganggu pasokan maka saat ini Motherboard menggunakan teknologi Dual Channel yang dapat melipatgandakan bandwidth menjadi 2x dengan memperbesar arsitektur menjadi 128- bit. Itu artinya, 2 keping DDR2 dalam mode Dual Channel dapat memasok data dalam jumlah yang pas ke Processor (3,2 GB/s x Dual Channel = 6,4 GB/s).

 

 

 

2. ALOKASI DATA DALAM MEMORI

Manajemen memori adalah kegiatan mengelola memori komputer, mengalokasikan memori untuk proses sesuai keinginan, menjaga alokasi ruang memori bagi proses sehingga memori dapat menampung banyak proses dan sebagai upaya agar pemogram atau proses tidak dibatasi kapasitas memori fisik di sistem komputer.

 

Fungsi manajemen memori antara lain :

1.     Mengelola informasi memori yang dipakai dan tidak dipakai.

2.     Mengalokasikan memori ke proses yang memerlukan.

3.     Mendealokasikan memori dari proses yang telah selesai.

4.     Mengelola swapping antara memori utama dan disk.

Manajemen Memori dibedakan menjadi dua :

Manajemen Memori dengan swapping : manajemen memori dengan pemindahan proses antara memori utama dan disk selama eksekusi.

Manajemen Memori tanpa swapping : manajemen memori tanpa pemindahan proses antara memori utama dan disk selama eksekusi.

Kondisi tanpa swapping, bisa dikondisikan sebagai berikut :

Monoprogramming : sistem komputer hanya mengijinkan satu program/pemakai berjalan pada satu waktu.

Multiprogramming dengan pemartisian statis : memori dibagi menjadi beberapa sejumlah partisi tetap.

 

c.     Kategori tempat penyimpanan


Penyimpanan data komputer, berasal dari bahasa Inggris “computer data storage” sering disebut sebagai memori komputer, merujuk kepada komponen komputer, perangkat komputer, dan media perekaman yang mempertahankan data digital yang digunakan untuk beberapa interval waktu. Penyimpanan data komputer menyediakan salah satu tiga fungsi inti dari komputer modern, yakni mempertahankan informasi. Ia merupakan salah satu komponen fundamental yang terdapat di dalam semua komputer modern, dan memiliki keterkaitan dengan mikroprosesor, dan menjadi model komputer yang digunakan semenjak 1940-an.
Dalam penggunaan kontemporer, memori komputer merujuk kepada bentuk media penyimpanan berbahan semikonduktor, yang dikenal dengan sebutan Random Access Memory (RAM), dan kadang-kadang dalam bentuk lainnya yang lebih cepat tapi hanya dapat menyimpan data secara sementara. Akan tetapi, istilah “computer storage” sekarang secara umum merujuk kepada media penyimpanan massal, yang bisa berupa cakram optis, beberapa bentuk media penyimpanan magnetis (seperti halnya hard disk) dan tipe-tipe media penyimpanan lainnya yang lebih lambat ketimbang RAM, tapi memiliki sifat lebih permanen

 

  JENIS-JENIS MEDIA PENYIMPANAN:

·       Cache Memory

·       Main Memory

·       Flash Memory

·       Magnetic Disc Storage

·       Optical Storage

·       Tape Storage

·       RAID


GAMBARAN UMUM BENTUK FISIK
Terdapat beberapa tipe media penyimpanan data pada sistem komputer. Penyimpanan data dibedakan berdasarkan :

·       Kecepatan Akses Data

·       Harga dari Media Penyimpanan

·       Kehandalan dari Media Penyimpanan

 

Media penyimpanan informasi di system computer dibagi menjadi 2 tipe utama :
Penyimpan primer / Primary Storage. Ciri-ciri :

·       Kecepatan akses tinggi

·       Harganya relative mahal

·       Kapasitas relative kecil

·       Volatile

Penyimpan sekunder / Secondary Storage. Ciri-ciri :

·       Kecepatan akses rendah

·       Harganya relative murah

·       Kapasitas relative besar

·       Non-volatile

 

 

 

 

d.     Peralatan penyimpanan

Alat Penyimpanan adalah media yang dapat menyimpan data secara permanen dalam jangka waktu panjang pada suatu ketika dapat diambil atau dibaca kembali.

 

 

 

Beberapa Peralatan Penyimpanan antara lain :

 

1.Floppy diks atau Disket adalah penyimpanan data yang diproses oleh komputer.

2.USB Flash Drive adalah media penyimpanan data yang menggunakan Port USB.

3.CD ( Compes Disk ) adalah media berbentuk piringan berfungsi menyimpan data hingga   700 Mb.

4.Harddisk adalah media penyimpanan data yang mempunyai kapasitas besar.

 

1.     Magnetic

Penyimpanan Magnetik merupakan media penyimpanan yang termasuk ke dalam penyimpanan sekuder (secondary storage) yang paling banyak dipakai pada sistem komputer modern.

 

-       Cara kerja: (Hanya beberapa) Pada saat disk digunakan, motor drive berputar dengan kecepatan yang sangat tinggi. Ada sebuah read−write head yang ditempatkan di atas permukaan piringan tersebut. Permukaan disk terbagi atas beberapa track yang masih terbagi lagi menjadi beberapa sektor. Cakram fixed−head memiliki satu head untuk tiap−tiap track, sedangkan cakram moving−head (atau sering dikenal dengan nama cakram keras ) hanya memiliki satu head yang harus dipindah−pindahkan untuk mengakses dari satu track ke track yang lainnya.

 

-       Jenis media penyimpanan

 

Jenis-Jenis Media Penyimpanan Magnetik

Jenis media magnetik yang umum digunakan dalam penyimpanan data adalah disket floppy dan hard disk. Kedua jenis media magnetik ini telah mengalami berbagai perkembangan terutama dalam ukuran dan kapasitas simpannya. Berikut akan diuraikan secara ringkas informasi tentang kedua jenis media magnetik tersebut.

 

a) Disket Floppy (Disket)

Disket floppy merupakan media penyimpan data yang paling banyak dipakai pada mikrokomputer. Menurut ukurannya, disket floppy terdiri atas disket yang berukuran 5,25 dan 3,5 inci. Akan tetapi yang umum dipakai dewasa ini ialah disket floppy yang berukuran 3,5 inci. Disket floppy berukuran 3,5 inci ada yang berkapasitas 720 KB (low density), ada yang berkapasitas 1, 44 MB (high density). Sekarang sudah dikeluarkan pula disket berukuran 3,5 yang mempunyai kapasitas 2,0 MB. Disket floppy mempunyai notch (tekukan atau lubang) yang berfungsi untuk mencegah penulisan ke disket, atau untuk melindungi data.

Perlindungan data dalam disket floppy dinamai write protection. Disket yang dilindungi dengan write protection ini tidak dapat ditulis oleh komputer, sehingga data yang ada di dalam terhindar dari perubahan, terutama perubahan akan kesalahan atau ketidak sengajaan. Write protection ini sangat diperlukan untuk pengamanan data di dalam disket pada saat mau menjalankan disket floppy tersebut.

Untuk menjalankan disket floppy ini, komputer harus dilengkapi dengan disk-drive (penggerak disket). Penggerak disket biasanya dipasang di bagian depan kotak komputer. Ukuran penggerak disket ini disesuaikan dengan ukuran disket. Dengan demikian, disket floppy ini tidak bersifat tetap di dalam komputer, artinya disket tersebut harus dikeluar-masukkan pada saat mengoperasikannya.

 

Cara Kerja Floppy Disk:

Untuk melakukan pembacaan ataupun penulisan, disket harus dimasukkan kedalam sebuah drive, drive ini kemudian disebut sebagai disket-drive. Pada setiap drive yang ada, telah berisi sebuah shaft dan sebuah drive motor yang berfungsi untuk memutar disket dengan kecepatan sekitar 360 hingga 500 rpm. Lalu, head dari read/write akan berhenti pada track. Head dari track itu akan mengecek apakah track tersebut memiliki data atau tidak. Lalu, sebelum data dari program ditulis pada disket, sebuah erase coil akan memberihkan sector tersebut, dan head dari write akan menaruh data pada disket dengan cara memberikan magnet pada permukaan media recording. Disket akan berhenti berputar dan disket akan menunggu perintah selanjutnya dari komputer. Sebuah sinyal elektronik yang datang dari sistem kontrol, akan menyebabkan read/write head yang berfungsi untuk melakukan pembacaan/penulisan untuk terus bergerak diatas permukaan disket yang sedang berputar guna melakukan pembacaan/ penulisan. Disket yang masih baru harus di-format terlebih dahulu baru bisa digunakan. dari format ini, akan dihasilkan suatu nomor sector yang tersusun secara berurutan, sehingga read/write head bisa menemukan data yang tersimpan. Selain itu, pihak pemakai juga bisa memperkirakan data yang akan disimpan.

 

 

 

 

 

· Bagian-bagian dari disket adalah :

 

1. Stress relief cutouts, berfungsi untuk membuka/tutup pengait drive.

2. Read/Write Windows, merupakan jendela yang digunakan untuk membaca dan menulis dari mekanisme drive.

3. Hub ring, berfungsi sebagai pegangan untuk memutar disket.

4. Index Hole, apabila lubang yag ada pada karton/cover menumpuk dengan lubang pada disket, menandakan posisi sector 0.

5. Write, lubang ini apabila dalam posisi terbuka, maka disket bisa dibaca dan ditulis; Apabila tertutup maka disket hanya bisa dibaca saja.

6. Label, digunakan untuk menulis nama pemilik disket ataupun nama program/data yang tersimpan didalamnya.

Karena data yang tersimpan dalam bentuk guratan-guratan magnetic, disket harus diperlakukan secara hati-hati. Disket harus terhindar dari panas, magnit, lengkungan, sentuhan langsung, kotoran ataupun penulisan label secara langsung dengan menggunakan alat-alat yang tajam/runcing

 

 

b) Hard Disk

Hard disk adalah jenis disk yang bersifat tetap, tidak perlu dikeluar-masukkan sebagaimana disket floppy. Umumnya terbuat dari bahan logam padu yang berbentuk piringan atau pelat. Sebuah hard disk biasanya terdiri dari lebih satu piringan atau lempengan yang dilapisi dengan oksida besi. Cara penyimpanan datanya hampir sama dengan disket floppy. Bahan hard disk yang keras dan kapasitas simpannya yang lebih besar, juga membedakannya dari disket floppy yang bahannya relatif elastis.

Kapasitas simpan atau rekam data pada hard disk jauh lebih tinggi dari pada disket floppy. Pada mulanya, ukuran minimum adalah 10 MB, akan tetapi hard disk yang dipakai sekarang umumnya kapasitas simpannya sangat besar, dengan ukuran GigaByte. Selain kapasitas simpan yang besar, hard disk juga mempunyai kecepatan atau pencarian data (seek and accses time) yang jauh lebih tinggi dari pada disket floppy. Sebagai contoh, hard disk dengan ukuran 1 GigaByte (1 GB Magnetic Hard Disk) mempunyai kecepatan akses 10 ms (millisecond = seperseribu detik). Sedangkan kapasitas simpannya ialah dapat menyimpan sampai 512.000 halam teks, 180 menit (3 jam) lama putar digital audio, 136 menit (sekitar 2 jam) digital MPEC video, juga dapat menyimpan gambar sampai 35 full color JPEG hi-res picture, dan 34.000 scanned images atau sekitar 12 laci file cabinet.

 

a. Komponen penyusunan harddisk terdiri dari:

· Disk penyimpan

· Papan rangkaian

· Head baca/tulis

· Kabel dan konektor

· Penggerak head

· Motor pemutar

· Pengaturan setting (Jumper dan switch)

 

 

 

b. Cara Kerja Harddisk

1. Dilakukan pengaksesan terhadap harddisk untuk melihat dan menentukan di lokasi sebelah mana informasi yang dibutuhkan ada di dalam ruang harddisk.

2. Pada proses ini, aplikasi yang kita jalankan, Sistem operasi, sistem BIOS, dan juga driver-driver khusus (tergantung pada aplikasi yang kita jalankan) bekerja bersama-sama, untuk menentukan bagian mana dari harddisk yang harus dibaca.

3. Harddisk akan bekerja dan memberikan informasi di mana data/informasi yang dibutuhkan tersedia, sampai kemudian menyatakan, “Informasi yang ada di track sekian sektor sekianlah yang kita butuhkan.” Nah pola penyajian informasi yang diberikan oleh harddisk sendiri biasanya mengikuti pola geometris.

4. Yang dimaksud dengan pola geometris di sini adalah sebuah pola penyajian informasi yang menggunakan istilah silinder, track, dan sector. Ketika informasi ditemukan, akan ada permintaan supaya mengirimkan informasi tersebut melalui interface harddisk untuk memberikan alamat yang tepat (sektor berapa, track berapa, silinder mana) dan setelah itu informasi/data pada sector tersebut siap dibaca.

5. Pengendali program yang ada pada harddisk akan mengecek untuk memastikan apakah informasi yang diminta sudah tersedia pada internal buffer yang dimiliki oleh harddisk (biasanya disebut cache atau buffer).

6. Bila sudah oke, pengendali ini akan menyuplai informasi tersebut secara langsung, tanpa harus melihat lagi ke permukaan pelat itu karena seluruh informasi yang dibutuhkan sudah dihidangkan di dalam buffer.

7. Dalam banyak kejadian, harddisk pada umumnya tetap berputar ketika proses di atas berlangsung. Namun ada kalanya juga tidak, lantaran manajemen power pada harddisk memerintahkan kepada disk untuk tidak berputar dalam rangka penghematan energi. Papan pengendali yang ada di dalam harddisk menerjemahkan instruksi tentang alamat data yang diminta dan selama proses itu berlangsung, ia akan senantiasa siaga untuk memastikan pada silinder dan track mana informasi yang dibutuhkan itu tersimpan.

8. Nah, papan pengendali ini pulalah yang kemudian meminta actuator untuk menggerakkan head menuju ke lokasi yang dimaksud. Ketika head sudah berada pada lokasi yang tepat, pengendali akan mengaktifkan head tersebut untuk melakukan proses pembacaan. Mulailah head membaca track demi track untuk mencari sektor yang diminta. Proses inilah yang memakan waktu, sampai kemudian head menemukan sektor yang tepat dan kemudian siap membacakan data/informasi yang terkandung di dalamnya.

9. Papan pengendali akan mengkoordinasikan aliran informasi dari harddisk menuju ke ruang simpan sementara (buffer, cache). Informasi ini kemudian dikirimkan melalui interface harddisk menuju sistem memori utama untuk kemudian dieksekusi sesuai dengan aplikasi atau perintah yang kita jalankan.

 

c. Zip Drive

Merupakan media penyimpanan magnetic dengan head yang sangat kecil dan dapat menampung data hingga 750 MB. Format ini menjadi yang paling populer di antara produk-produk jenis super-floppy tetapi tidak pernah mencapai status standar untuk menggantikan floppy disk 3,5 inci. Kemudian, CD-RW menggantikan posisi disk Zip, dan perekam CD internal dan eksternal Zip-650 atau Zip-CD tersebut dijual dengan merek Zip.

 

 

 

· Cara Kerja ZIP drive :

Kemampuannya mampu melakukan proses 50X/50X/50X (baca/tulis/tulis ulang) dengan standarisasi kecepatan yang mirip dengan CD-ROM di mana 1 X = 150KB/detik. Untuk disk Zip ukuran 250MB dan 750MB proses baca, tulis, dan format berlangsung sangat baik, tetapi tidak untuk disk Zip ukuran 100MB. Pada Zip 100MB hanya proses pembacaan yang dapat dilakukan, proses lainnya tidak bisa dilakukan. Pada pengujian yang dilakukan dengan disk 250Mb, pemindahan data 200MB dilakukan kurang dari 4 menit. Kinerja optimal hanya cocok bila memakai disk 750MB. Jika koneksi drive menggunakan port USB 1.1, kecepatan transfer datanya hanya mencapai 1MB/detik.

d. USB Flash disk (Flash drive atau USB Keys)

Flash Disk adalah piranti penyimpan dari floppy drive jenis lain dengan menggunakan kabel interface jenis USB (Universal Serial Bus). Flash drive ini bisa dibaca dan ditulis, sangat praktis dan ringan dengan ukuran berkisar 50 x 15 x 6 mm. Bahkan untuk saat ini, ukurannya semakin kecil dengan kapasitas yang jauh lebih besar, hingga mencapai 1 TB.

Untuk penyimpan data biasa, sumber tenaga diambil langsung melalui USB yang dikoneksi ke PC, secara otomatis di layar monitor akan menyala dan dan menampilkan pesan pada layar yang memberitahukan bahwa koneksi sedang berlangsung antara flash drive dengan PC.

USB flash drive memiliki banyak kelebihan dibandingkan alat penyimpanan data lainnya, khususnya disket. Alat ini lebih cepat, kecil, dengan kapasitas lebih besar, serta lebih dapat diandalkan daripada disket (karena tidak memiliki bagian yang bergerak).

 

e. Keunggulan dan kelemahan Media Magnetik

Media magnetik seperti disket floppy dan hard disk mempunya sejumlah keunggulan dibanding dengan media lainnya. Penyimpanan data pada media ini bersifat nonvolatile, artinya data yang telah disimpan tidak akan hilang ketika komputer dimatikan. Data pada media ini dapat dibaca, dihapus dan ditulis ulang. Keunggulan lainnya ialah, media ini mudah digunakan. Selain memiliki keunggulan, media ini juga mempunyai kelemahan.

Musuh utama dari media magnetik seperti disket floppy dan hard disk ialah jamur dan karat. Karena jamur dan karat ini, maka daya tahan atau umur media ini menjadi pendek. Jika dipakai secara kontinu atau terus menerus sekitar 8 jam per hari, maka umur suatu disket floppy paling lama 1 (satu) tahun, dan umur hard disk paling lama 3 (tiga) tahun. Kelemahan lain dari media magnetik ini ialah bentuknya yang bergaris-garis (track, sector), sehingga kecepatan dan kapasitas simpannya termasuk rendah jika dibanding dengan media optik.

 

2.     Optic

Penyimpanan optical adalah media yang menyimpan data komputer yang dapat ditulis dan dibaca dengan menggunakan laser bertenaga rendah.

 

Cara Kerjanya : Media penyimpanan tersebut berputar dengan sangat kencang (putaran tersebut mempengaruhi kecepatan transfer data) dengan membaca data melalui optik yang berada pada perangkat pembacanya.

 

REPRESENTASI DAN ALUR PEMROSESAN DATA

 

a.   Representasi data computer

REPRESENTASI DATA
Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berwujud suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep. Representasi data adalah lambang untuk memberi tanda bilangan biner yang telah diperjanjikan yakni 0 (nol) untuk bilangan positif atau plus dan 1 untuk bilangan negatif atau minus. Pada bilangan n-bit, jika susunannya dilengkapi dengan bit tanda maka diperlukan register dengan panjang n+1 bit. Dalam hal ini, n bit digunakan untuk menyimpan bilangan biner itu sendiri dan satu bit untuk tandanya. Pada representasi bilangan biner yang dilengkapi dengan tanda bilangan, bit tanda ditempatkan pada posisi paling kiri.

TIPE DATA
Disetiap bahasa pemrograman, disediakan berbagai jenis tipe data. Penentuan tipe data yang tepat (sesuai dengan karakterisitik data yang akan diolah) akan menjadikan sebuah program dapat dieksekusi secara efektif.

Jenis-Jenis Tipe Data :
1. Integer
Interger adalah data numerik yang tidak mengandung pecahan, dan disajikan dalam memori komputer sebagai angka bulat. Mengacu pada obyek data dengan range -32768 s/d 32767. Operasi yang dapat dilaksanakan :

Penambahan ( + )

Pengurangan ( - )

Perkalian ( * )

Pembagian Integer ( / )

Pemangkatan ( ^ )

Operasi diatas disebut dengan operasi Binar atau arimatic operator yaitu operasi yang bekerja terhadap 2 Integer ( operand ). Sedangkan operator yang mempunyai satu operand disebut Unar ( Negasi = Not ). Selain itu ada juga operasi tambahan yang disediakan oleh bahasa pemrograman tertentu, yaitu :

MOD : sisa hasil pembagian bilangan

DIV : hasil pembagi bilangan

ABS : Mempositifkan bilangan negative

SQR : menghitung nilai akar dari bilangan Penulisan di dalam bahasa pemrograman Pascal : var a : integer

2. Real

Data numerik yang mengandung pecahan digolongkan dalam jenis data Real (floating point). Operasi yang berlaku pada bilangan integer juga berlaku pada bilangan real. Selain itu ada operasi lainnya seperti :

INT : membulatkan bilangan real , misal INT(34.67) = 34

 

3. Boolean

Type ini dikenal pula sebagai “ Logical Data Types”, digunakan untuk melakukan pengecekan suatu kondisi dalam suatu program. Elemen datanya hanya ada 2 yaitu True dan False, biasanya dinyatakan pula sebagai 1 dan 0. Operatornya terdiri dari : AND, OR, NOT. Dalam urutan operasi, Not mendapat prioritas pertama, kemudian baru AND dan OR kecuali bila diberi tanda kurung. Sama halnya seperti table logika, Nilai true dan false dapat juga dihasilkan oleh operator Relational.

Operator tersebut : < , > , <= , >= , = , <> , = 

Ex. 6 < 12 : True , 

A <>A : False.

 

4. Karakter dan String 

Type karater mempunyai elemen sebagai berikut :

(0,1,2,3,…,9,A,B,C,…,X,Y,Z,?,*,/,…)

Data type majemuk yang dibentuk dari karakter disebut STRING. Suatu string adalah barisan hingga simbol yang diambil dari himpunan karakter yang digunakan untuk membentuk string dinamakan Alfabet.

Contoh : Himpunan string {A,A,1} dapat berisi antara lain : 

(AB1), (A1B), (1AB),…dst. 

Termasuk string Null ( empty / hampa / kosong ) = { }

Secara umum suatu string S dinyatakan : S : a1, a2, a3,… an, Panjang dari string dilambangkan S =N atau Length (S) = N dimana N adalah banyaknya karakter pembentuk string. Untuk string Null = 0, untuk blank (spasi)=1.

 

Teori Bilangan

Teori Bilangan adalah suatu cara untuk mewakili besaran dari suatu item phisik. Sistem bilangan yang paling banyak dipergunakan oleh manusia adalah sistem bilangan desimal , yaitu sistem bilangan yang banyak menggunakan10 macam simbol untuk mewakili suatu besaran. Basis yang digunakan masing-masing sistem bilangan tergantung dari jumlah nilai bilangan yang dipergunakan.

Sistem bilangan desimal dengan basis 10, menggunakan 10 macam simbol bilangan yaitu 0,1,2,3,4,5,6,7,8 dan 9. Nilai suatu bentuk bilangan desimal dapat berupa integer desimal atau pecahan desimal. Integer desimal adalah nilai desimal yang bulat. Absolute value merupakan nilai mutlak dari masing-masing digit bilangan. Position value (nilsi posisi) merupakan penimbang atau bobot dari masing-masing digit tergantung dari letak posisinya yaitu bernilai basis dipangkatkan dengan urutan posisinya.
Contoh: 234,5 = 2x102 + 3×101 + 4×100 + 5×10-1
Artinya : 7 ratusan,2 puluhan,4 satuan.dan 5 sepersepuluhan

Sistem bilangan binari dengan 2 basis (binary berarti 2), menggunakan 2 macam simbol bilangan. Bilangan berbentuk 2 digit angka yaitu 0 dan 1.
Contoh: 101111 = 1×25 + 0×24 + 1×23 + 1×22 + 1×21 + 1×20 = 47
Sehingga (101101)2 = (47)10

Sistem bilangan oktal dengan basis 8 (octal berarti 8), menggunakan 8 macam simbol bilangan, yaitu 0,1,2,3,4,5,6 dan 7.
Contoh penjumlahan : 376 (8) + 45 (8) = ……. (8) 11 376 45 ------ + 443 5+6=11, 11/8= 1 sisa 3 1+7+4=12, 12/8= 1 sisa 4 1+3=4
Contoh perkalian : 56 (8) x 43 (8) = ……. (8) 56 43 ------ x 212 3x6=18, 18/8= 2 sisa 2 270 3x5=15+ 2 =17, 17/8=2 sisa 1 ------- + 4x6=24, 24/8= 3 sisa 0 3112 4x5=20+ 3 =23, 23/8=2 sisa 7

Sistem bilangan hexadecimal dengan 16 basis ( hexa berari 6 dan deca berarti10), menggunakan 16 macam simbol bilangan yaitu; 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E dan F. Bentuk nilai suatu bil.hexa dapat berupa integer hexa (hexa integer) atau pecahan hexa (hexa fraction) . Integer Hexa adalah nilai hexa yang bulat.
Contoh 152B (16)
artinya : 152B (16) = (1x16 3 ) + (5x16 2 ) +(2x16 1 ) +(Bx16 0 ) = (1x4096) + (5x256) + (2x16) + (11x1) = 4096 + 1280 + 32 + 11 = 5419 (10).

 

 

KONVERSI BILANGAN

1. Konversi Bilangan Biner ke Desimal

Sistem bilangan desimal/persepuluhan adalah sistem bilangan yang menggunakan 10 macam angka dari 0,1, sampai 9. Setelah angka 9, angka berikutnya adalah 1 0, 1 1, dan seterusnya (posisi di angka 9 diganti dengan angka 0, 1, 2, .. 9 lagi, tetapi angka di depannya dinaikkan menjadi 1). Sistem bilangan desimal sering dikenal sebagai sistem bilangan berbasis 10, karena tiap angka desimal menggunakan basis (radix) 10, seperti yang terlihat dalam contoh berikut:
angka desimal 152 jika diurai lebih detail akan sama dengan 1*102 + 5*101 + 2*100
152 = 1*102 + 5*101 + 2*100

 

2. Konversi Bilangan bulat Desimal ke Biner

Konversi bilangan bulat Desimal ke Biner dilakukan dengan membagi secara berulang-ulang suatu bilangan desimal dengan 2. Sisa setiap pembagian merupakan bit yang didapat.
Contoh: Konversi 625 Desimal ke Biner.
625 / 2 = 312 sisa 1 (LSB)
312 / 2 = 156 0
156 / 2 = 78 0
78 / 2 = 39 0
39 / 2 = 19 1
19 / 2 = 9 1
9 / 2 = 4 1
4 / 2 = 2 0
2 / 2 = 1 0
1 / 2 = 0 1 (MSB)
Jadi 625des = 1001110001bin

 

3. Konversi Bilangan Oktal ke Desimal

Contoh bilangan bulat:
1161okt = 625des
1161okt Berarti :
= 1 X 83 + 1 X 82 + 6 X 81 + 1 X 80
= 512+64+48+1
= 625des
Contoh bilangan pecahan: 13,6okt
= 11,75des 13,6okt Berarti :
= 1 X 81 + 3 X 80 + 6 X 8-1
= 8 + 3 + 0,75
= 11,75des

 

 

4. Konversi Bilangan Desimal ke Oktal

Contoh Bilangan Bulat :
625des = 1161okt
625 / 8 = 78 sisa 1 (LSB)
78 / 8 = 9 6
9 / 8 = 1 1
1 / 8 = 0 1 (MSB)
Contoh Bilangan Pecahan :
0,1des = 0,063….okt
0,1 X 8 = 0,8 sisa 0 (MSB)
0,8 X 8 = 6,4 6
0,4 X 8 = 3,2 3 (LSB)

 

5. Konversi Bilangan Oktal

Konversi bilangan oktal ke biner lebih mudah dibandingkan dengan konversi bilangan oktal ke desimal. Satu digit oktal dikonversi ke 3 bit biner.
Contoh: 1161okt = 001001110001bin
1 1 6 1
001 001 110 001
Contoh: 0,063okt = 0,000110011bin
0 6 3
000 110 011

 

6. Konversi Bilangan Biner ke Oktal

Contoh Bilangan Bulat:
1001110001bin = 1161okt
001 001 110 001
1 1 6 1
Contoh Bilangan Pecahan: 0,000110011bin = 0,063okt
000 110 011
0 6 3

 

8.     Konversi Bilangan Heksadesimal ke Desimal

Contoh:
271heks = 625des
271heks = 2 X 162 + 7 X 161 + 1 X 160
= 512 + 112 + 1 = 625des
0,Cheks = 0,75des
0,C heks = 0 X 160 + 12 X 16-1
= 0 + 0,75
= 0,75des

 

b. alur pemerosesan data di computer

Alur Pemrosesan Data dan Faktor yang Mempengatuhi Kecepatan Proses Data

Pada postingan kali ini saya akan membahas tentang bagaimana Alur Pemrosesan Data di komputer dan Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi kecepatan pemrosesan data tersebut?? yuukk....

Gambar dibawah ini adalah bagan Alur Proses Data pada komputer secara umum :

 






Berikut penjelasannya :




Keterangan:

Input               : data yang akan di proses atau dibuat.
I/O                   : Input / Output.
Proses             : Pengolahan data yang dimasukkan.
Memori           : Tempat menyimpan data sementara pada saat data diproses.
Storage           : Tempat menyimpan data secara permanen seteah diproses.
Output            : Hasil dari proses yang berupa tampilan, suara, cetakan.

 

Sistem komputer memiliki siklus pengolahan yang pasti. Siklus pengolahan itu sendiri mengacu kepada makna dari arti komputer itu sendiri. Ada tiga pokok dalam siklus pengolahan data dengan menggunakan komputer tersebut, yaitu input, proses, dan output. Sedangkan untuk proses sendiri, pemroses dibantu oleh beberapa bagian lain, yaitu program serta penyimpan (storage).

 

Input Merupakan aktifitas pemberian data kepada komputer, dimana data tersebut merupakan masukan bagi komputer. Agar data dapat diterima oleh komputer dengan baik, komputer memiliki peralatan yang berfungsi untuk hal ini, yang disebut dengan input device .  Pada komputer, input device ini juga bermacam-macam, tergantung bagaimana proses input tersebut dilaksanakan. Bermacam-macam input device yang digunakan oleh komputer, contohnya adalah keyboard untuk mengetikkan informasi, pembaca kode batang pada transaksi di supermarket, kamera untuk menangkap gambar, dan lain sebagainya.

 

Masukan yang didapatkan oleh input device tersebut informasinya dikirimkan ke pemroses (otaknya komputer) untuk diproses lebih lanjut, diabaikan atau informasi tersebut disimpan dalam media penyimpanan. Proses Setiap masukan yang disampaikan kepada komputer akan masuk ke pemroses, pemroses ini dikenal juga dengan nama processor . Pemroses ini bisa disebut dengan otaknya komputer. Pemroses ini akan menentukan akan diapakan informasi yang masuk tersebut. Jika diolah lebih lanjut, maka data tersebut diolah sesuai dengan ketentuan yang telah disusun sedemikian kedalam otak komputer. Ketentuan yang telah disusun ini adalah instruction set.

 

Instruction set ini merupakan format baku perintah yang dapat dilaksanakan oleh pemroses. Pemroses memiliki hubungan dengan media input, program, storage serta media output. Masing-masing akan dikontak oleh pemroses sesuai dengan tugasnya masing-masing. Pemroses ini hanya berfungsi untuk menjalankan perintah yang diterimanya dari program. Tindak lanjut dari masing-masing perintah, katakanlah menampilkan data terebut ke monitor atau ke printer, maka pemroses akan mengirimkan lagi hasil olahannya ke media yang dituju.

 

Dengan mengirimkan data ke media yang dituju, maka berarti pemroses menyerahkan tugasnya kepada media tersebut sambil mengirimkan data-data yang diperlukan oleh media yang dituju serta instruksi yang diminta untuk dilaksanakan oleh media yang dituju itu tadi. Bus Bus merupakan jalur penghubung antar alat pada komputer yang digunakan sebagai media dalam proses melewatkan data pada suatu proses. Bus ini bisa dianggap sebagai sebuah pipa, dimana pipa atau saluran tersebut digunakan untuk mengirimkan dan menerima informasi antar alat yang dihubungkannya.

 

Pada sistem komputer, bus ini termasuk perangkat internal, kecepatan pengiriman informasi melalui bus ini dilakukan dengan kecepatan tinggi. Program Program merupakan kumpulan instruction set yang akan dijalankan oleh pemroses, yaitu berupa software. Bagaimana sebuah sistem komputer berpikir diatur oleh program ini. Program inilah yang mengendalikan semua aktifitas yang ada pada pemroses. Program berisi konstruksi logika yang dibuat oleh manusia, dan sudah diterjemahkan ke dalam bahasa mesin sesuai dengan format yang ada pada instruction set. Storage Dalam menjalankan proses, selain proses diatur oleh program, pemroses juga memiliki akses ke media penyimpan yang disebut dengan storage.

 

Storage ini berfungsi untuk menyimpan berbagai informasi yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsi pemroses, baik untuk penyimpan sementara maupun untuk jangka panjang. Pemroses melakukan tugasnya sesuai dengan kendali yang ada pada program. Proses untuk mengambil data atau menyimpan data pada storage ini dilaksanakan oleh pemroses sesuai dengan perintah yang diterima pemroses dari program yang sedang ia jalankan. Output Merupakan aktifitas menerima data dari hasil pengolahan pada bagian pemroses. Jika terdapat data pada aktifitas output ini, berarti pemroses menyerakan tugas selanjutnya kepada bagian ini. Tentu saja pada bagian ini diperlukan juga peralatan yang bekerja, dimana peralatan terebut disebut dengan output device.   Pada komputer contoh output device ini adalah printer (pencetak). Ketika data output dari pemroses diterimanya maka printer akan melaksanakan tugas yang diterima dari pemroses tadi.

 

c. Faktor yang mempengaruhi kecepatan proses :

1.Register

Menyimpan instruksi selama proses berjalan, ukuran sesuai dengan jumlah data yang dapat diproses dalam saty waktu (Reg ukuran 32 bit berarti dapat memproses 4 byte data dalam satuan waktu.

2.RAM

Semakin besar RAM maka semakin banyak data yang disimpan sehingga akses ke data lebih cepat (dibandingkan dengan mengakses ke Secondary Storage). Jika ukuran aplikasi besar dan tidak cukup untuk diload sekalian ke dalam memori maka dilakukan proses segmentasi dan swapping (pemindahan data dari memory ke storage).

3.CPU clock

Semakin tinggi clock CPU maka semakin cepat / semakin banyak perintah yang dapat dieksekusi.

4. Bus / datapath

Menentukan besarnya data yang dapat ditransmisikan antara CPU dan device yang lain. ( seperti jalan raya).

5.Cache memory

semakin cepat, dan besar cache maka proses akan menjadi lebih cepat.

 

Sumber:

https://id.wikipedia.org/wiki/Bola_jejak

https://www.indoworx.com/perangkat-input-dan-output/

https://salamadian.com/perangkat-input-dan-output-komputer/

https://alamtekno.blogspot.com/2013/10/jenis-monitor-komputer.html

https://ardianblog27.blogspot.com/2016/10/cara-kerja-kerja-monitor-crt-lcd-led.html

https://www.promediacom.id/blog/tujuh-macam-jenis-printer-serta-fungsinya

http://noviaendar22.blogspot.com/2015/01/pengertian-jenis-dan-cara-kerja-printer.html

https://qomaruna.com/cara-kerja-printer/

http://afanargasblog.blogspot.com/2017/09/pengertian-dan-jenis-jenis-memori.html

https://blogartayana.wordpress.com/2015/10/22/prinsip-kerja-memori-dan-alokasi-data-ke-memori/

http://silvya-ug.blogspot.com/2012/01/bab-12-kategori-tempat-penyimpanan.html

https://yuniyunna98.wordpress.com/2015/02/20/pengertian-peralatan-penyimpanan-pada-komputer/

http://blog.unnes.ac.id/sutrisno/2017/02/10/pengertian-dan-macam-macam-media-penyimpanan-data-komputer/

https://www.facebook.com/dokterharddisk/posts/881395088678226

http://ekochayoo84.blogspot.com/2011/11/representasi-data-komputer.html


Komentar

Postingan populer dari blog ini

MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI

Manajemen hubungan pelanggan dan Manajemen hubungan pemasok

"Manajemen insiden dan permintaan layanan"