Resume PTSI 1A** Materi minggu 4-6
PERANGKAT INPUT DAN OUTPUT
A. Pengertian
Perangkat Input
Perangkat input adalah perangkat ‘masukkan’ untuk unit
komputer yang cara kerjanya memberikan perintah secara langsung dengan
menghasilkan informasi berbentuk digital kepada para pengguna. Ada berbagai
macam perangkat keras berjenis input yang diciptakan untuk komputer, berikut
adalah contohnya:
a. jenis dan cara kerja perangkat input
1. Keyboard
Keyboard komputer merupakan salah satu perangkat
berjenis input yang berfungsi untuk memasukkan data berupa teks, seperti huruf,
angka, simbol, dan lain sebagainya. Keyboard menjadi perangkat yang penting
pada komputer. Tanpa keyboard bisa dipastikan komputer tidak dapat bekerja
dengan baik seperti semestinya. Dan sebagai perangkat input yang telah
mengalami beberapa kali perkembangan, keyboard komputer memiliki berbagai
varian port dari port serial, PS/2, USB, hingga wireless. Meskipun ada banyak
jenis port keyboard, tetap saja keyboard tergolong sebagai perangkat input.
2. MOUSE
Mouse merupakan alat penunjuk (pointer) pada perangkat
komputer, biasanya penunjuk ini dapat dilihat di monitor saat kita
mengoperasikan komputer. Selain itu, mouse juga umumnya dilengkapi dengan
tombol klik kanan dan kiri yang gunanya sebagai pengganti tombol enter dan select
pada keyboard.
3. TRACKBALL
Trackball adalah peranti penunjuk yang
berupa sebuah bola yang berada di dalam sebuah alat yang
memiliki sensor gerakan. Bola jejak umumnya terdapat
pada tetikus modern. Bola
jejak menyimulasikan pergerakan vertikal tetikus, sehingga pengguna tidak perlu
menggerakkan tetikus berulang kali untuk dapat menaikkan atau menurunkan
layar.
4. JOYSTICK
Perangkat input selanjutnya adalah Joystick, yang
merupakan perangkat keras komputer dan biasanya digunakan untuk mengoperasikan
objek-objek pada sebuah game. Joystick sendiri tidak berperan sebagai perangkat
penting, namun hanya sebatas pelengkap saja.
5. PEN
Light pen (pena cahaya) ialah sejenis piranti layar
sentuh sebagai pengganti jari tangan. Sebagai salah satu perangkat input atau
input device pada komputer, light pen sering dipakai untuk keperluan grafis,
atau menggambar.
Bentuknya sangat portable seperti pulpen dan bisa
mengeluarkan sensor cahaya saat ujung pena digoreskan pada layar monitor. Jadi
kita dapat menulis maupun menggambar dengan mudah. Layar monitor mampu merekam
tiap baris per detik sebanyak 6 sinyal elektronik.
Monitor yang dapat menerima sinyal cahaya dari light
pen bukanlah monitor sembarangan, melainkan monitor yang mempunyai kabel
penghubung. Contohnya Notebook Sharp.
Pemakaian light pen digunakan untuk program tertentu
seperti Computer Aided Design (CAD) atau Computer Aided Manufacturing (CAM).
6. SCANNER
Adapun scanner juga termasuk sebagai perangkat input
yang didesain untuk menyalin text maupun gambar grafis dan kemudian dapat
disimpan dalam bentuk file. Selain empat perangkat tersebut, sebenarnya masih
banyak contoh perangkat input komputer yang lain seperti flashdisk, webcam, CD
Rom, dan masih banyak lagi. Namun contoh di atas rasanya sudah cukup untuk
mendefinisikan pengertian perangkat input.
b.
PERANGKAT DAN METODE OUTOPUT
Perangkat output adalah perangkat komputer yang
digunakan untuk menampilkan atau menyampaikan informasi kepada penggunanya.
Informasi yang ditampilkan oleh komputer sudah diterjemahkan oleh teknologi
komputer itu sendiri sehingga dapat dipahami penggunanya dengan mudah. Berikut
ini ada beberapa contoh perangkat output komputer yang sering digunakan.
1. Jenis-jenis
monitor
· CRT
(Chatode Ray Tube)
Monitor CRT merupakan monitor menggunakan media
tabung sinar katoda atau kebanyakan orang menyebutnya dengan monitor
tabung. Monitor CRT dibuat menggunakan tabung hampa untuk layarnya.
Monitor CRT mirip dengan jenis televisi tabung.
· Monitor
LCD (Liquid Cristal Display)
, Monitor LCD menggunakan media cairan kristal.
Monitor LCD komputer ini dari segi bentuk menggunakan teknologi Flat Panel
Display atau monitor berlayar datar. LCD memiliki kemampuan resolusi yang lebih
tinggi dibandingkan monitor CRT. Dengan bentuk yang ramping dan pipih
penggunaan monitor LCD dipadukan dikomputer portable atau laptop.
· Monitor
LED (Light Emitting Diode)
Monitor LED memiliki bentuk seperti Monitor LCD
namun monitor LED lebih ramping. Monitor LED memunculkan sebuah tampilan pada
layar menggunakan emisi cahaya. Monitor LED menggunakan teknologi LED
backlight. LED lebih efisien mengeluarkan cahaya.
· Monitor
Plasma
Monitor Plasma merupakan monitor yang menggunakan gas
neon atau xenon yang diletakkan diantara dua lapisan plat kaca. Pada lapisan gas
di aliri listrik yang memberi reaksi berupa penciptaan pixel. Kualitas gambar
lebih baik karena dalam proses pembuatan gambar dilakukkan secara langsung
tanpa harus diuraikan terlebih dahulu.
· Monitor
oled
Organic Light Emiting Diode (OLED), memanfaatkan
teknologi diode sehingga bisa menggantikan neon fluorescent.
Teknologi OLED ditemukan perusahaan Eastman
Kodak, Dr. Ching W. Tang pada tahun 1979. Riset di Indonesia mengenai teknologi
ini dimulai pada tahun 2005. OLED diciptakan sebagai teknologi alternative yang
mampu mengungguli generasi tampilan layar sebelumnya.
2. Cara
kerja monitor
Cara Kerja
Monitor CRT
Elektron ditembakkan dari
belakang tabung gambar menuju bagian dalam tabung yang dilapis elemen yang
terbuat dari bagian yang memiliki kemampuan untuk memendarkan cahaya. Sinar
elektron tersebut melewati serangkaian magnet kuat yang membelok-belokkan sinar
menuju bagian-bagian tertentu dari tabung bagian dalam.
Begitu sinar tersebut sampai
ke bagian kaca tabung TV atau monitor, dia akan menyinari lapisan berpendar,
menyebabkan tempat-tempat tertentu untuk berpendar secara temporer.
Setiap tempat tertentu
mewakili pixel tertentu. Dengan mengontrol tegangan dari sinar tersebut,
terciptalah teknologi yang mampu mengatur pixel-pixel tersebut untuk berpendar
dengan intensitas cahaya tertentu. Dari pixel-pixel tersebut, dapat dibentuklah
gambar.
Cara Kerja
Monitor LCD
Cara kerjanya sebagai
berikut : kristal cair akan menyaring cahaya backlight. Cahaya putih merupakan
susunan dari beberapa ratus spektrum cahaya dengan warna yang berbeda. Beberapa
ratus spektrum cahaya tersebut akan terlihat jika cahaya putih mengalami
refleksi atau perubahan arah sinar.
LCD bekerja dengan cara
membuka dan menutup layaknya tirai. Proses buka tutup ini berlangsung sangat
cepat. Karena itulah ada istilah Response Time di LCD. Response Time adalah
waktu yang diperlukan untuk berubah dari posisi kristal cair tertutup rapat
(waktu menampilkan warna hitam) ke posisi kristal cair terbuka lebar (waktu
menampilkan warna putih). Jadi semakin cepat response time maka semakin baik.
Response Time yang lambat akan menimbulkan cacat gambar yang disebut ghosting
atau jejak gambar. Biasanya pada objek yang bergerak cepat misal sedang memutar
film akan menimbulkan jejak gambar seperti beberapa bujur sangkar yang terlihat
seperti persegi.
Cara Kerja
Monitor LED
LED menggunakan cahaya pancaran diode (light
emitting diode) sebagai sumber cahaya televisi. LED menggunakan diode untuk
membuat banyak vibrant dan image yang berwarna-warni. Warna hitam akan menajadi
benar-benar hitam, bukan hitam abu-abu, dan warna LED Televisi LED memiliki
kontras rasio 500,000:1, juga refresh rate yang tinggi untuk membantu menonton
acara yang penuh dengan gerakan seperti olahraga dan film.
Kita sudah tau bahwa LED
adalah dioda, sehingga memiliki kutup ( polar ). Arah arus
konvensional hanya dapat mengalir dari anoda ke katoda. Dan bagaimana kita
dapat membedakan kutup-kutupnya? Perhatikan bahwa 2 kawat ( kaki ) pada LED
memiliki panjang yang berbeda. Kawat yang panjang adalah anoda sedangkan yang
pendek adalah katoda.
Ada cara lain lagi, yaitu jika kamu melihat dari atas, kamu akan mengetahui ada sisi yang datar. Sisi yang datar itu adalah katoda. Jika kamu lihat ke dalamnya, kamu dapat membedakannya berdasarkan bentuk yang terlihat
Dan bagaimana
dengan LED bertipe surface mount ( SMD )?
Prinsip kerjanya masih sama, hanya
bentuknya saja yang berbeda. Ada beberapa cara yang berbeda untuk menandai
kutup dari LED SMD, Jadi cara yang terbaik adalah mengecek pada datasheet.
Cara Kerja
Monitor Plasma Gas
Pada plasma gas, tiap sel
warna memiliki gas yang bertekanan rendah yang terletak di belakangnya. Hal ini
membuat layar plasma gas berpendar tanpa perlu adanya bantuan cahaya dari
belakang layar. Kontras pada plasma gas akan lebih baik dibandingkan LCD.
Tampilan pada monitor plasma
gas dapat dibuat lebih besar dibandingkan LCD. Selain itu, sudut pandang pada
plasma gas dapat selebar CRT.
Cara Kerja
Monitor OLED
Mekanisme kerja OLED yaitu
jika pada elektroda diberikan medan listrik, fungsi kerja katoda akan turun dan
membuat elektron-elektron bergerak dari katoda menuju pita konduksi di lapisan
organik. Keadaan ini mengakibatkan munculnya lubang (hole) di pita valensi.
Anoda akan mendorong lubang untuk bergerak menuju pita valensi bahan organik.
Keadaan ini mengakibatkan terjadinya proses rekombinasi elektron dan lubang di
dalam lapisan organik dimana elektron akan turun dan bersatu dengan lubang lalu
memberikan kelebihan energi dalam bentuk foton cahaya dengan panjang gelombang
tertentu. Pada akhirnya akan diperoleh satu jenis pancaran cahaya dengan
panjang gelombang tertentu bergantung pada jenis bahan pemancar cahaya yang
digunakan
3. Karateristik
setiap jenis computer
* Kelebihan
CRT:
- Warna lebih akurat atau hampir sama dengan aslinya
- resolusi monitor
fleksibel
- Perawatannya mudah, jika rusak dapat diservis
- Harga lebih murah
* Kekurangan CRT:
- Konsumsi listrik lebih besar
- Efek radiasi lebih besar
- Dimensi besar dan berat
* Kelebihan
LCD
- Karakter Bright yang nyaman dimata serta bebas
distorsi
- Tidak bergantung pada refreshrate
- User Friendly
- Hemat Listrik
- Ukuran yang ringkas, ringan, serta lebih keren
* Kekurangan LCD
- Viewing angle terbatas, colour depth terbatas dan
gradasi warna kurang
- Tampilan gambar baik hanya di resolusi native-nya
* Kelebihan Monitor LED
- Konsumsi listrik
yang lebih hemat dibandingkan dengan LCD
- Kontras gambar
yang sangat tajam hingga jutaan pixels
- Usia pemakaian
LED lebih pajang
- Dimensi monitor
yang sangat tipis
- Pencahayaan lebih
baik dibandingkan LCD
* Kekurangan Monitor LED
- Harga lebih mahal
dibandingkan LCD
- Layar LED yang lebih tipis
cenderung lebih sensitive
* Kelebihan
Monitor Plasma Gas
- Display plasma hampir menyerupai kemampuan monitor
CRT
- Reproduksi warna sangat baik
- Hampir tidak ada response time dan sudut pandang
(viewing angle ) sangat baik
- Plasma juga tidak menunjukkan gambar kabur, umumnya
seperti di banyak LCD
* Kekurangan Monitor Plasma Gas
- Memiliki ukuran pixel pitch yang besar, yang
artinya memiliki resolusi rendah atau
meski resolusi
tinggi, ukuran monitor haruslah besar dan bobot yang sangat berat
- Konsumsi daya dan operasional suhu yang tinggi
- Cell plasma untuk perwakilan tiap pixel gambar
hanya memiliki fungsi on/off
sehingga reproduksi
warna jauh lebih terbatasi lagi dibandingkan tipe CRT
ataupun LCD
* Kelebihan
OLED
- Kemampuan OLED untuk beroperasi sebagai sumber
cahaya menghasilkan cahaya
putih terang saat
dihubungkan dengan sumber listrik
- Tampilan OLED baru dan menarik. Layar terbuat dari
gabungan warna dalam kaca
transparan sangat
tipis sehingga ringan dan fleksibel;
- Memiliki jangkauan wilayah warna, tingkat terang,
dan tampilan sudut pandang
yang sangat luas;
- OLED memiliki waktu reaksi yang lebih cepat. Layar
LCD memiliki waktu reaksi 8-12
milisekon, sedangkan
OLED hanya kurang dari 0.01 milisekon
* Kekurangan OLED
- Kelembaban dapat memperpendek umur OLED. Bahkan
kandungan organic
di dalam OLED dapat
rusak jika terkena air;
- Dalam piranti OLED multi-warna yang ada sekarang,
intensitas cahaya
yang dihasilkan
untuk warna tertentu belum cukup terang;
- Harga produk yang cukup mahal sehingga masih belum
terjangkau oleh kalangan
umum.
4. jenis perinter
a. Printer Inkjet
Jenis pertama yaitu Printer Inkjet. Printer jenis ini yang sering kita jumpai
dalam kehidupan sehari-hari.
b. Printer Laserjet
Jenis selanjutnya yaitu printer laser jet. Sesuai dengan namanya, printer yang
satu ini menggunakan laser dalam proses percetakannya.
c. Printer LED/LCD
Printer LED/LCD menjadi salah satu printer yang akan kita ulas selanjutnya.
Memiliki spesifikasi yang hampir sama dengan printer laser, namun memiliki perbedaan
LED/LCD ini menggunakan light-emitting diode.
d. Printer Dot Matrix
Jenis selanjutnya yaitu printer dot matrix. Printer yang satu ini menggunakan
pita dan set pin yang tersusun rapat untuk mencetak huruf serta karakter
lainnya
e. Printer Solid Ink
Printer solid ink menggunakan tinta yang sudah dililinkan.
f. Printer
Thermal
Printer Thermal adalah printer yang biasanya digunakan untuk kasir perbelanjaan
ataupun mesin fax. Printer thermal ini bekerja dengan mengambil gulungan kertas
yang kemudia berubah gelap ketika dipanaskan.
g. Printer All In One (Multifungsi)
Printer jenis yang terakhir yaitu Printer All In One atau Multifungsi.
5. cara kerja perinter
-Cara kerja Printer Inkjet
Pada printer jenis Ink jet menggunakan teknologi dor
on demand, yaitu dengan cara menyemprotkan titik titik kecil tinta pada kertas
melalui nozzle atau lubang pipa yang sangat kecil. teknologi lainnya yang
dikembangkan oleh produsen printer seperti Canon dan HP dengan menggunakan
panas. panas tersebut dapat membuat gelembung-gelembung tinta sehingga jika
semakin panas akan semakin menekan tinta ke nozzle yang ditentukan dan tercetak
pada kertas.
- Cara Kerja Printer Laserjet
cara kerja printer laser mirip dengan mesin fotokopi, yaitu menggunakan
photographic drum. Prosesnya sebagai berikut:
• Kawat corona mengalirkan listrik statis yang membuat
drum (photo conductor) bermuatan positif.
• Unit laser (exposition) menyorotkan sinar pada
permukaan drum yang berputar sesuai dengan informasi yang diperoleh dari computer.
Dengan cara ini, laser menggambar huruf atau citra yang akan dicetak sebagai
sebuah pola muatan listrik–sebuah citra listrik statis yang bermuatan negative.
• Selanjutnya toner atau tinta berwujud serbuk
ditaburkan pada drum. Karena toner bermuatan positif, akan menempel pada area
bermuatan negatif pada drum, yaitu area yang tadi sudah disorot dengan sinar
laser.
• Baki kertas memasukkan selembar kertas sehingga
digiling oleh drum. Sebelumnya, kertas diberi muatan negatif oleh kawat corona.
Muatan itu lebih besar dari muatan negatif citra listrik statis sehingga kertas
dapat menarik serbuk toner yang bermuatan positif. Karena berputar dengan
kecepatan yang sama dengan perputaran drum, kertas menyalin citra yang ada di
drum.
• Kertas yang telah menyalin citra itu dilewatkan pada
fuser, yakni sepasang penggulung yang dipanaskan. Saat melewati fuser, serbuk
toner meleleh dan menempel kuat pada serat kertas. Kemudian kertas dikeluarkan
ke baki output.
• Setelah citra listrik statis pada drum dipindahkan
ke kertas, drum melewati lampu pembebasan. Sorotan lampu yang terang mengenai
seluruh permukaan photoconductor dan menghapus citra listrik statisnya. Lalu,
drum melewati kawat corona yang memberinya muatan positif kembali.
• Proses akan diulang lagi untuk pencetakan berikutnya
- Cara Kerja Printer LED
Cara kerja printer LED/LCD hampir sama dengan printer laser. Hanya saja
kalau pada printer LED/LCD ini yang digunakan untuk menembak ion-ion
photoreceptor adalah menggunakan LED.
Sistem kerja jenis printer ini lebih cepat daripada printer laser. Hal
ini dikarenakan ion yang ditembakkan langsung menyeluruh ke seukuran kertas.
Hasil cetakan printer ini menghasilkan grafis yang memiliki kualitas tinggi.
-Cara kerja Dot Matrix
Head dari printer jenis ini, terdiri atas 7 atau 9
ataupun 24 jarum yang tersusun secara vertical dan membentuk sebuah kolom. Pada
saat bekerja, jarum yang ada akan membentuk character images melalui
gesekan-gesekan jarum pada karbon dan kertas. Kecepatannya sangat bervariasi,
tapi untuk Epson LX-80, adalah 80 caharacter per second. Pada saat head-printer
bergerak dari kiri kekanan sambil menyentuh kertas, maka huruf yang sudah
terpola dalam suatu susunan jarum akan segera muncul. Pola huruf ini kemudian
diterima oleh pita karbon yang dibaliknya terdapat kertas, dan terjadilah
pencetakan huruf demi huruf. Setiap character yang terbentuk akan menimbulkan
suatu pola unique yang terdiri dari pelbagai titik didalam dimensi sebuah
matrix. Umumnya, printer jenis dot-matrix juga hanya mempunyai satu warna,
yaitu warna hitam. Untuk printer color, digunakan pita (karbon/ribon) khusus
yang mempunyai 4 warna, yaitu hitam, biru, merah dan kuning.
-Cara kerja Printer Solid Ink
Pada printer solid ink menggunakan tinta yang sudah dibekukan seperti
lilin. Ketika akan mencetak dan sudah dipencet tombol “print”, maka batangan
tinta yang ada di dalam akan dipanaskan sehingga akan mencapai titik leleh.
Kemudian tinta tersebut akan ditransfer ke selembar kertas untuk
menghasilkan tulisan atau gambar yang dicetak. Hasil cetakan dari printer solid
ink ini biasanya memiliki tekstur seperti lilin ketika disentuh.
-Cara kerja Printer Thermal
Kalau jenis printer pada umumnya menggunakan catridge tinta untuk
mencetak, sedangkan printer thermal proses mencetaknya menggunakan panas.
Proses cetaknya cukup cepat karena tidak menggunakan pin-pin seperti pada dot
matrix printer.
Printer thermal membutuhkan gulungan kertas khusus ketika proses
mencetak. Printer akan menarik kertas yang akan dipanaskan. Bagian kertas yang
telah dipanaskan itu akan berubah menjadi gelap. Maka tulisan akan terlihat
sesuai dengan informasi yang dikirimkan oleh komputer.
-Cara kerja Printer All In One
(Multifungsi)
Printer yang satu ini menggambarkan jenis
perangkat yang serbaguna, dalam artian tidak hanya digunakan untuk alat
mencetak dokumen saja akan tetapi juga bisa untuk scanner, fax, telephone dan
lainnya
MEMORI DAN MEDIA PENYIMPANAN
Memori adalah istilah generik bagi tempat penyimpanan
datadalam komputer.
a. Jenis memori dalam computer
1.
CMOS (Compmentary Meta-Oxyde Semiconductor).
Adalah jenis cip yang memerlukan daya listrik
dari baterai. Cip ini berisi memori 64-byte yang isinya dapat diganti. Pada
CMOS inilah berbagai pengaturan dasar komputer dilakukan, misalnya peranti yang
digunakan untuk memuat sistem operasi dan termasuk pula tanggal dan jam sistem.
CMOS merupukan bagian dari ROM.
2.
RAM (Random-Access Memory).
Adalah jenis memori yang isinya dapat
diganti-ganti selama komputer dihidupkan dan bersifat volatile. Selain itu, RAM
mempunyai sifat yakni dapat menyimpan dan mengambil data dengan sangat cepat.
3.
ROM (Read-Only-Memory a.k.a firmware)
Adalah jenis memori yang isinya tidak hilang
ketika tidak mendapat aliran listrik dan pada awalnya isinya hanya bisa dibaca.
ROM pada komputer disediakan oleh vendor komputer dan berisi program atau data.
Di dalam PC, ROM biasa disebut BIOS (Basic Input/Output System) atau ROM-BIOS.
4.
DRAM (Dynamic RAM).
Adalah jenis RAM yang secara berkala harus
disegarkan oleh CPU agar data yang terkandung di dalamnya tidak hilang. DRAM
merupakan salah satu tipe RAM yang terdapat dalam PC.
5.
SDRAM (Sychronous Dynamic RAM).
Adalah jenis RAM yang merupakan kelanjutan dari
DRAM namun telah disnkronisasi oleh clock sistem dan memiliki kecepatan lebih
tinggi daripada DRAM. Cocok untuk sistem dengan bus yang memiliki kecepatan
sampai 100 MHz. SDRAM (Sychronous Dynamic RAM).
Adalah jenis RAM yang merupakan kelanjutan dari
DRAM namun telah disnkronisasi oleh clock sistem dan memiliki kecepatan lebih
tinggi daripada DRAM. Cocok untuk sistem dengan bus yang memiliki kecepatan
sampai 100 MHz.
6.
CACHE MEMORY.
Memori berkapasitas terbatas, memori ini berkecepatan tinggi dan lebih mahal
dibandingkan memory utama. Berada diantara memori utama dan register pemroses,
berfungsi agar pemroses tidak langsung mengacu kepada memori utama tetapi di
cache memory yang kecepatan aksesnya yang lebih tinggi, metode menggunakan
cache memory ini akan meningkatkan kinerja sistem. Cache memory adalah tipe RAM
tercepat yang ada, dan digunakan oleh CPU, hard drive, dan beberapa komponen
lainnya.
7. DIMM (dual in-line
memory module)
Berkapasitas 168 pin, kedua belah modul memori ini aktif, setiap permukaan
adalah 84 pin. Ini berbeda daripada SIMM yang hanya berfungsi pada sebelah
modul saja. Mensuport 64 bit penghantaran data. SDRAM (synchronous DRAM)
menggunakan DIMM. Merupakan penganti dari DRAM, FPM (fast page memory) dan EDO.
SDRAM pengatur (synchronizes) memori supaya sama dengan CPU clock untuk
pemindahan data yang lebih cepat. Terdapat dalam dua kecepatan yaitu 100MHz
(PC100) dan 133MHz (PC133). DIMM 168 PIN. DIMM adalah jenis RAM yang terdapat
di pasaran.
b. Prinsip kerja memori,
alokasi data ke memori
1. PRINSIP KERJA MEMORI
Jumlah kebutuhan RAM tergantung pada
jenis program yang sedang berjalan. Setiap Operating System (OS) seperti
Microsoft Windows menggunakan komponen, yang dikenal sebagai Virtual
Memory Manager (VMM). Menjalankan program seperti instant messenger atau
browser internet adalah mengaktifkan microprocessor komputer untuk memuat file
dan dieksekusi ke RAM. Untuk program semacam itu biasanya diperlukan
RAM 5 megabyte (5 MB). Microprocessor juga menggunakan Dynamic Link
Libraries (DLL) yang memakai RAM pada kisaran 20-30 megabyte (20-30 MB).
Sejumlah pengguna komputer
menjalankan lebih dari satu program secara bersamaan seperti saat
melakukan browsing internet sambil mendengarkan musik, kadang-kadang
program pengolah kata juga dijalankan. Semua ini menggunakan jumlah RAM
yang tinggi. Jika Anda menggunakan kapasitas RAM lebih besar dari yang
terpasang pada komputer, maka komputer menjadi lambat.
Untuk meningkatkan kecepatan komputer
anda perlu meningkatkan kapasitas RAM. Sebelum melakukan hal itu anda
harus mengetahui berapa besar RAM yang saat ini terinstall di komputer dan
berapa besar kebutuhan RAM yang harus anda tambahkan. Untuk
mengetahui besarnya RAM pada komputer anda dapat melakukannya dengan klik
kanan pada My Computer dan pilih Properties. Pilih tab General maka berbagai
informasi tentang komputer termasuk kapasitas RAM akan ditampilkan. Cara
lain untuk mengetahui jumlah RAM yang sedang anda gunakan adalah dengan
menekan tombol control alt delete untuk menuju ke Task Manager. Anda akan
melihat jumlah RAM yang anda gunakan dalam tab process. Anda
dapat menambahkan membuka program lain yang dibutuhkan sampai mendapatkan
jumlah total RAM yang diperlukan. Setelah semua program yang anda perlukan
terbuka maka anda dapat menghitung jumlah RAM yang anda perlukan.
Menambahkan RAM dapat menjadi alternatif
yang lebih mudah dan lebih murah untuk meningkatkan kecepatan komputer.
Selain menambahkan kapasitas RAM Anda dapat membeli harddisk eksternal,
yang dapat berguna untuk mentransfer dan menyimpan file-file penting yang
tidak sering digunakan. Usahakan hanya file-file yang sering digunakan
saja yang tertanam dalam hardisk untuk menciptakan ruang yang lebih luas
dalam hardisk anda yang dapat pula meningkatkan kecepatan komputer.
Pada saat kita menyalakan komputer,
device yang pertama kali bekerja adalah Processor. Processor berfungsi
sebagai pengolah data dan meminta data dari storage, yaitu Hard Disk Drive
(HDD). Artinya data tersebut dikirim dari Hard Disk setelah ada permintaan
dari Processor. Tapi prakteknya hal ini sulit dilakukan karena perbedaan
teknologi antara Processor & Hard Disk. Processor sendiri adalah
komponen digital murni, dan akan memproses data dengan sangat cepat
(Bandwidth tertinggi P4 saat ini 6,4 GB/s dengan FSB 800MHz). Sedangkan
Hard Disk sebagian besar teknologinya merupakan mekanis yang tentu cukup
lambat dibandingkan digital (Bandwidth atau Transfer Rate HDD Serial ATA
berkisar 150 MB/s). Secara teoritis kecepatan data Processor berkisar 46x
lebih cepat disbanding HDD. Artinya, apabila Processor menunggu pasokan
data dari HDD akan terjadi “Bottle- Neck” yang sangat parah.
Untuk mengatasi keadaan itu,
diperlukan device Memory Utama (Primary Memory) atau disebut RAM. RAM
merupakan singkatan dari Random Access Memory. RAM berfungsi untuk
membantu Processor dalam penyediaan data “super cepat” yang dibutuhkan.
RAM berfungsi layaknya seperti HDD Digital, karena seluruh komponen RAM
sudah menggunakan teknologi digital. Dengan RAM, maka Processor tidak
perlu menunggu kiriman data dari HDD. Saat ini RAM DDR2 mempunyai bandwidth
3,2 GB/s (PC400), agar tidak menganggu pasokan maka saat ini Motherboard
menggunakan teknologi Dual Channel yang dapat melipatgandakan bandwidth
menjadi 2x dengan memperbesar arsitektur menjadi 128- bit. Itu artinya, 2
keping DDR2 dalam mode Dual Channel dapat memasok data dalam jumlah yang
pas ke Processor (3,2 GB/s x Dual Channel = 6,4 GB/s).
2. ALOKASI DATA
DALAM MEMORI
Manajemen memori
adalah kegiatan mengelola memori komputer, mengalokasikan memori untuk
proses sesuai keinginan, menjaga alokasi ruang memori bagi proses sehingga
memori dapat menampung banyak proses dan sebagai upaya agar pemogram atau
proses tidak dibatasi kapasitas memori fisik di sistem komputer.
Fungsi manajemen
memori antara lain :
1.
Mengelola informasi memori yang dipakai dan tidak dipakai.
2.
Mengalokasikan memori ke proses yang memerlukan.
3.
Mendealokasikan memori dari proses yang telah selesai.
4.
Mengelola swapping antara memori utama dan disk.
Manajemen Memori
dibedakan menjadi dua :
Manajemen Memori dengan swapping : manajemen memori dengan
pemindahan proses antara memori utama dan disk selama eksekusi.
Manajemen Memori tanpa swapping : manajemen memori
tanpa pemindahan proses antara memori utama dan disk selama eksekusi.
Kondisi tanpa swapping, bisa dikondisikan sebagai
berikut :
Monoprogramming : sistem komputer hanya mengijinkan
satu program/pemakai berjalan pada satu waktu.
Multiprogramming dengan pemartisian statis : memori
dibagi menjadi beberapa sejumlah partisi tetap.
c. Kategori
tempat penyimpanan
Penyimpanan data komputer, berasal dari bahasa Inggris “computer data storage”
sering disebut sebagai memori komputer, merujuk kepada komponen komputer,
perangkat komputer, dan media perekaman yang mempertahankan data digital yang
digunakan untuk beberapa interval waktu. Penyimpanan data komputer menyediakan
salah satu tiga fungsi inti dari komputer modern, yakni mempertahankan
informasi. Ia merupakan salah satu komponen fundamental yang terdapat di dalam
semua komputer modern, dan memiliki keterkaitan dengan mikroprosesor, dan
menjadi model komputer yang digunakan semenjak 1940-an.
Dalam penggunaan kontemporer, memori komputer merujuk kepada bentuk media
penyimpanan berbahan semikonduktor, yang dikenal dengan sebutan Random Access
Memory (RAM), dan kadang-kadang dalam bentuk lainnya yang lebih cepat tapi
hanya dapat menyimpan data secara sementara. Akan tetapi, istilah “computer
storage” sekarang secara umum merujuk kepada media penyimpanan massal, yang
bisa berupa cakram optis, beberapa bentuk media penyimpanan magnetis (seperti
halnya hard disk) dan tipe-tipe media penyimpanan lainnya yang lebih lambat
ketimbang RAM, tapi memiliki sifat lebih permanen
JENIS-JENIS MEDIA PENYIMPANAN:
· Cache
Memory
· Main
Memory
· Flash
Memory
· Magnetic
Disc Storage
· Optical
Storage
· Tape
Storage
· RAID
GAMBARAN UMUM BENTUK FISIK
Terdapat beberapa tipe media penyimpanan data pada sistem komputer. Penyimpanan
data dibedakan berdasarkan :
· Kecepatan
Akses Data
· Harga
dari Media Penyimpanan
· Kehandalan
dari Media Penyimpanan
Media penyimpanan informasi di system computer dibagi
menjadi 2 tipe utama :
Penyimpan primer / Primary Storage. Ciri-ciri :
· Kecepatan
akses tinggi
· Harganya
relative mahal
· Kapasitas
relative kecil
· Volatile
Penyimpan sekunder / Secondary Storage. Ciri-ciri :
· Kecepatan
akses rendah
· Harganya
relative murah
· Kapasitas
relative besar
· Non-volatile
d. Peralatan
penyimpanan
Alat Penyimpanan adalah media yang dapat menyimpan
data secara permanen dalam jangka waktu panjang pada suatu ketika dapat diambil
atau dibaca kembali.
Beberapa Peralatan Penyimpanan antara lain :
1.Floppy diks atau Disket adalah penyimpanan data yang
diproses oleh komputer.
2.USB Flash Drive adalah media penyimpanan data yang
menggunakan Port USB.
3.CD
( Compes Disk ) adalah media berbentuk piringan berfungsi menyimpan data
hingga 700 Mb.
4.Harddisk
adalah media penyimpanan data yang mempunyai kapasitas besar.
1. Magnetic
Penyimpanan Magnetik merupakan media penyimpanan yang termasuk ke dalam
penyimpanan sekuder (secondary storage) yang paling banyak dipakai pada sistem
komputer modern.
-
Cara kerja: (Hanya
beberapa) Pada saat disk digunakan, motor drive berputar dengan kecepatan yang
sangat tinggi. Ada sebuah read−write head yang ditempatkan di atas permukaan
piringan tersebut. Permukaan disk terbagi atas beberapa track yang masih
terbagi lagi menjadi beberapa sektor. Cakram fixed−head memiliki satu head
untuk tiap−tiap track, sedangkan cakram moving−head (atau sering dikenal dengan
nama cakram keras ) hanya memiliki satu head yang harus dipindah−pindahkan
untuk mengakses dari satu track ke track yang lainnya.
-
Jenis media penyimpanan
Jenis-Jenis Media Penyimpanan Magnetik
Jenis media magnetik yang umum digunakan dalam penyimpanan data adalah
disket floppy dan hard disk. Kedua jenis media magnetik ini telah mengalami
berbagai perkembangan terutama dalam ukuran dan kapasitas simpannya. Berikut
akan diuraikan secara ringkas informasi tentang kedua jenis media magnetik tersebut.
a) Disket Floppy (Disket)
Disket floppy merupakan media penyimpan data yang paling banyak dipakai
pada mikrokomputer. Menurut ukurannya, disket floppy terdiri atas disket yang
berukuran 5,25 dan 3,5 inci. Akan tetapi yang umum dipakai dewasa ini ialah
disket floppy yang berukuran 3,5 inci. Disket floppy berukuran 3,5 inci ada
yang berkapasitas 720 KB (low density), ada yang berkapasitas 1, 44 MB (high
density). Sekarang sudah dikeluarkan pula disket berukuran 3,5 yang mempunyai
kapasitas 2,0 MB. Disket floppy mempunyai notch (tekukan atau lubang) yang
berfungsi untuk mencegah penulisan ke disket, atau untuk melindungi data.
Perlindungan data dalam disket floppy dinamai write protection. Disket
yang dilindungi dengan write protection ini tidak dapat ditulis oleh komputer,
sehingga data yang ada di dalam terhindar dari perubahan, terutama perubahan
akan kesalahan atau ketidak sengajaan. Write protection ini sangat diperlukan
untuk pengamanan data di dalam disket pada saat mau menjalankan disket floppy tersebut.
Untuk menjalankan disket floppy ini, komputer harus dilengkapi dengan
disk-drive (penggerak disket). Penggerak disket biasanya dipasang di bagian
depan kotak komputer. Ukuran penggerak disket ini disesuaikan dengan ukuran
disket. Dengan demikian, disket floppy ini tidak bersifat tetap di dalam
komputer, artinya disket tersebut harus dikeluar-masukkan pada saat
mengoperasikannya.
Cara Kerja Floppy Disk:
Untuk melakukan pembacaan ataupun penulisan, disket harus dimasukkan
kedalam sebuah drive, drive ini kemudian disebut sebagai disket-drive. Pada
setiap drive yang ada, telah berisi sebuah shaft dan sebuah drive motor yang
berfungsi untuk memutar disket dengan kecepatan sekitar 360 hingga 500 rpm.
Lalu, head dari read/write akan berhenti pada track. Head dari track itu akan
mengecek apakah track tersebut memiliki data atau tidak. Lalu, sebelum data
dari program ditulis pada disket, sebuah erase coil akan memberihkan sector
tersebut, dan head dari write akan menaruh data pada disket dengan cara memberikan
magnet pada permukaan media recording. Disket akan berhenti berputar dan disket
akan menunggu perintah selanjutnya dari komputer. Sebuah sinyal elektronik yang
datang dari sistem kontrol, akan menyebabkan read/write head yang berfungsi
untuk melakukan pembacaan/penulisan untuk terus bergerak diatas permukaan
disket yang sedang berputar guna melakukan pembacaan/ penulisan. Disket yang
masih baru harus di-format terlebih dahulu baru bisa digunakan. dari format
ini, akan dihasilkan suatu nomor sector yang tersusun secara berurutan,
sehingga read/write head bisa menemukan data yang tersimpan. Selain itu, pihak
pemakai juga bisa memperkirakan data yang akan disimpan.
· Bagian-bagian dari disket adalah :
1. Stress relief cutouts, berfungsi untuk membuka/tutup pengait drive.
2. Read/Write Windows, merupakan jendela yang digunakan untuk membaca
dan menulis dari mekanisme drive.
3. Hub ring, berfungsi sebagai pegangan untuk memutar disket.
4. Index Hole, apabila lubang yag ada pada karton/cover menumpuk dengan
lubang pada disket, menandakan posisi sector 0.
5. Write, lubang ini apabila dalam posisi terbuka, maka disket bisa
dibaca dan ditulis; Apabila tertutup maka disket hanya bisa dibaca saja.
6. Label, digunakan untuk menulis nama pemilik disket ataupun nama
program/data yang tersimpan didalamnya.
Karena data yang tersimpan dalam bentuk guratan-guratan magnetic, disket
harus diperlakukan secara hati-hati. Disket harus terhindar dari panas, magnit,
lengkungan, sentuhan langsung, kotoran ataupun penulisan label secara langsung
dengan menggunakan alat-alat yang tajam/runcing
b) Hard Disk
Hard disk adalah jenis disk yang bersifat tetap, tidak perlu
dikeluar-masukkan sebagaimana disket floppy. Umumnya terbuat dari bahan logam
padu yang berbentuk piringan atau pelat. Sebuah hard disk biasanya terdiri dari
lebih satu piringan atau lempengan yang dilapisi dengan oksida besi. Cara
penyimpanan datanya hampir sama dengan disket floppy. Bahan hard disk yang
keras dan kapasitas simpannya yang lebih besar, juga membedakannya dari disket
floppy yang bahannya relatif elastis.
Kapasitas simpan atau rekam data pada hard disk jauh lebih tinggi dari
pada disket floppy. Pada mulanya, ukuran minimum adalah 10 MB, akan tetapi hard
disk yang dipakai sekarang umumnya kapasitas simpannya sangat besar, dengan
ukuran GigaByte. Selain kapasitas simpan yang besar, hard disk juga mempunyai
kecepatan atau pencarian data (seek and accses time) yang jauh lebih tinggi
dari pada disket floppy. Sebagai contoh, hard disk dengan ukuran 1 GigaByte (1
GB Magnetic Hard Disk) mempunyai kecepatan akses 10 ms (millisecond =
seperseribu detik). Sedangkan kapasitas simpannya ialah dapat menyimpan sampai
512.000 halam teks, 180 menit (3 jam) lama putar digital audio, 136 menit
(sekitar 2 jam) digital MPEC video, juga dapat menyimpan gambar sampai 35 full
color JPEG hi-res picture, dan 34.000 scanned images atau sekitar 12 laci file
cabinet.
a. Komponen penyusunan harddisk terdiri dari:
· Disk penyimpan
· Papan rangkaian
· Head baca/tulis
· Kabel dan konektor
· Penggerak head
· Motor pemutar
· Pengaturan setting (Jumper dan switch)
b. Cara Kerja Harddisk
1. Dilakukan pengaksesan terhadap harddisk untuk melihat dan menentukan
di lokasi sebelah mana informasi yang dibutuhkan ada di dalam ruang harddisk.
2. Pada proses ini, aplikasi yang kita jalankan, Sistem operasi, sistem
BIOS, dan juga driver-driver khusus (tergantung pada aplikasi yang kita
jalankan) bekerja bersama-sama, untuk menentukan bagian mana dari harddisk yang
harus dibaca.
3. Harddisk akan bekerja dan memberikan informasi di mana data/informasi
yang dibutuhkan tersedia, sampai kemudian menyatakan, “Informasi yang ada di
track sekian sektor sekianlah yang kita butuhkan.” Nah pola penyajian informasi
yang diberikan oleh harddisk sendiri biasanya mengikuti pola geometris.
4. Yang dimaksud dengan pola geometris di sini adalah sebuah pola
penyajian informasi yang menggunakan istilah silinder, track, dan sector.
Ketika informasi ditemukan, akan ada permintaan supaya mengirimkan informasi tersebut
melalui interface harddisk untuk memberikan alamat yang tepat (sektor berapa,
track berapa, silinder mana) dan setelah itu informasi/data pada sector
tersebut siap dibaca.
5. Pengendali program yang ada pada harddisk akan mengecek untuk
memastikan apakah informasi yang diminta sudah tersedia pada internal buffer
yang dimiliki oleh harddisk (biasanya disebut cache atau buffer).
6. Bila sudah oke, pengendali ini akan menyuplai informasi tersebut
secara langsung, tanpa harus melihat lagi ke permukaan pelat itu karena seluruh
informasi yang dibutuhkan sudah dihidangkan di dalam buffer.
7. Dalam banyak kejadian, harddisk pada umumnya tetap berputar ketika
proses di atas berlangsung. Namun ada kalanya juga tidak, lantaran manajemen
power pada harddisk memerintahkan kepada disk untuk tidak berputar dalam rangka
penghematan energi. Papan pengendali yang ada di dalam harddisk menerjemahkan
instruksi tentang alamat data yang diminta dan selama proses itu berlangsung,
ia akan senantiasa siaga untuk memastikan pada silinder dan track mana
informasi yang dibutuhkan itu tersimpan.
8. Nah, papan pengendali ini pulalah yang kemudian meminta actuator
untuk menggerakkan head menuju ke lokasi yang dimaksud. Ketika head sudah
berada pada lokasi yang tepat, pengendali akan mengaktifkan head tersebut untuk
melakukan proses pembacaan. Mulailah head membaca track demi track untuk
mencari sektor yang diminta. Proses inilah yang memakan waktu, sampai kemudian
head menemukan sektor yang tepat dan kemudian siap membacakan data/informasi
yang terkandung di dalamnya.
9. Papan pengendali akan mengkoordinasikan aliran informasi dari
harddisk menuju ke ruang simpan sementara (buffer, cache). Informasi ini
kemudian dikirimkan melalui interface harddisk menuju sistem memori utama untuk
kemudian dieksekusi sesuai dengan aplikasi atau perintah yang kita jalankan.
c. Zip Drive
Merupakan media penyimpanan magnetic dengan head yang sangat kecil dan
dapat menampung data hingga 750 MB. Format ini menjadi yang paling populer di
antara produk-produk jenis super-floppy tetapi tidak pernah mencapai status
standar untuk menggantikan floppy disk 3,5 inci. Kemudian, CD-RW menggantikan
posisi disk Zip, dan perekam CD internal dan eksternal Zip-650 atau Zip-CD
tersebut dijual dengan merek Zip.
· Cara Kerja ZIP drive :
Kemampuannya mampu melakukan proses 50X/50X/50X (baca/tulis/tulis ulang)
dengan standarisasi kecepatan yang mirip dengan CD-ROM di mana 1 X =
150KB/detik. Untuk disk Zip ukuran 250MB dan 750MB proses baca, tulis, dan
format berlangsung sangat baik, tetapi tidak untuk disk Zip ukuran 100MB. Pada
Zip 100MB hanya proses pembacaan yang dapat dilakukan, proses lainnya tidak
bisa dilakukan. Pada pengujian yang dilakukan dengan disk 250Mb, pemindahan
data 200MB dilakukan kurang dari 4 menit. Kinerja optimal hanya cocok bila
memakai disk 750MB. Jika koneksi drive menggunakan port USB 1.1, kecepatan
transfer datanya hanya mencapai 1MB/detik.
d. USB Flash disk (Flash drive atau USB Keys)
Flash Disk adalah piranti penyimpan dari floppy drive jenis lain dengan
menggunakan kabel interface jenis USB (Universal Serial Bus). Flash drive ini
bisa dibaca dan ditulis, sangat praktis dan ringan dengan ukuran berkisar 50 x
15 x 6 mm. Bahkan untuk saat ini, ukurannya semakin kecil dengan kapasitas yang
jauh lebih besar, hingga mencapai 1 TB.
Untuk penyimpan data biasa, sumber tenaga diambil langsung melalui USB
yang dikoneksi ke PC, secara otomatis di layar monitor akan menyala dan dan
menampilkan pesan pada layar yang memberitahukan bahwa koneksi sedang
berlangsung antara flash drive dengan PC.
USB flash drive memiliki banyak kelebihan dibandingkan alat penyimpanan
data lainnya, khususnya disket. Alat ini lebih cepat, kecil, dengan kapasitas
lebih besar, serta lebih dapat diandalkan daripada disket (karena tidak memiliki
bagian yang bergerak).
e. Keunggulan dan kelemahan Media Magnetik
Media magnetik seperti disket floppy dan hard disk mempunya sejumlah
keunggulan dibanding dengan media lainnya. Penyimpanan data pada media ini
bersifat nonvolatile, artinya data yang telah disimpan tidak akan hilang ketika
komputer dimatikan. Data pada media ini dapat dibaca, dihapus dan ditulis
ulang. Keunggulan lainnya ialah, media ini mudah digunakan. Selain memiliki
keunggulan, media ini juga mempunyai kelemahan.
Musuh utama dari media magnetik seperti disket floppy dan hard disk
ialah jamur dan karat. Karena jamur dan karat ini, maka daya tahan atau umur
media ini menjadi pendek. Jika dipakai secara kontinu atau terus menerus
sekitar 8 jam per hari, maka umur suatu disket floppy paling lama 1 (satu)
tahun, dan umur hard disk paling lama 3 (tiga) tahun. Kelemahan lain dari media
magnetik ini ialah bentuknya yang bergaris-garis (track, sector), sehingga
kecepatan dan kapasitas simpannya termasuk rendah jika dibanding dengan media optik.
2. Optic
Penyimpanan optical adalah media yang menyimpan data komputer
yang dapat ditulis dan dibaca dengan menggunakan laser bertenaga rendah.
Cara Kerjanya : Media
penyimpanan tersebut berputar dengan sangat kencang (putaran tersebut mempengaruhi
kecepatan transfer data) dengan membaca data melalui optik yang berada pada
perangkat pembacanya.
REPRESENTASI DAN
ALUR PEMROSESAN DATA
a.
Representasi data computer
REPRESENTASI DATA
Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih
memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berwujud suatu keadaan, gambar,
suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa
kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun
suatu konsep. Representasi data adalah lambang untuk memberi tanda bilangan
biner yang telah diperjanjikan yakni 0 (nol) untuk bilangan positif atau plus
dan 1 untuk bilangan negatif atau minus. Pada bilangan n-bit, jika susunannya
dilengkapi dengan bit tanda maka diperlukan register dengan panjang n+1 bit.
Dalam hal ini, n bit digunakan untuk menyimpan bilangan biner itu sendiri dan
satu bit untuk tandanya. Pada representasi bilangan biner yang dilengkapi
dengan tanda bilangan, bit tanda ditempatkan pada posisi paling kiri.
TIPE DATA
Disetiap bahasa pemrograman, disediakan berbagai jenis tipe data. Penentuan
tipe data yang tepat (sesuai dengan karakterisitik data yang akan diolah) akan
menjadikan sebuah program dapat dieksekusi secara efektif.
Jenis-Jenis Tipe Data :
1. Integer
Interger adalah data numerik yang tidak mengandung pecahan, dan disajikan dalam
memori komputer sebagai angka bulat. Mengacu pada obyek data dengan range
-32768 s/d 32767. Operasi yang dapat dilaksanakan :
Penambahan ( + )
Pengurangan ( - )
Perkalian ( * )
Pembagian Integer ( / )
Pemangkatan ( ^ )
Operasi diatas disebut dengan operasi Binar atau
arimatic operator yaitu operasi yang bekerja terhadap 2 Integer ( operand ).
Sedangkan operator yang mempunyai satu operand disebut Unar ( Negasi = Not ).
Selain itu ada juga operasi tambahan yang disediakan oleh bahasa pemrograman
tertentu, yaitu :
MOD : sisa hasil pembagian bilangan
DIV : hasil pembagi bilangan
ABS : Mempositifkan bilangan negative
SQR : menghitung nilai akar dari bilangan Penulisan di
dalam bahasa pemrograman Pascal : var a : integer
2. Real
Data numerik yang mengandung pecahan digolongkan dalam
jenis data Real (floating point). Operasi yang berlaku pada bilangan integer
juga berlaku pada bilangan real. Selain itu ada operasi lainnya seperti :
INT : membulatkan bilangan real , misal INT(34.67) =
34
3. Boolean
Type ini dikenal pula sebagai “ Logical Data Types”,
digunakan untuk melakukan pengecekan suatu kondisi dalam suatu program. Elemen
datanya hanya ada 2 yaitu True dan False, biasanya dinyatakan pula sebagai 1
dan 0. Operatornya terdiri dari : AND, OR, NOT. Dalam urutan operasi, Not
mendapat prioritas pertama, kemudian baru AND dan OR kecuali bila diberi tanda
kurung. Sama halnya seperti table logika, Nilai true dan false dapat juga
dihasilkan oleh operator Relational.
Operator tersebut : < , > , <= , >= , = ,
<> , =
Ex. 6 < 12 : True ,
A <>A : False.
4. Karakter dan String
Type karater mempunyai elemen sebagai berikut :
(0,1,2,3,…,9,A,B,C,…,X,Y,Z,?,*,/,…)
Data type majemuk yang dibentuk dari karakter disebut
STRING. Suatu string adalah barisan hingga simbol yang diambil dari himpunan
karakter yang digunakan untuk membentuk string dinamakan Alfabet.
Contoh : Himpunan string {A,A,1} dapat berisi antara
lain :
(AB1), (A1B), (1AB),…dst.
Termasuk string Null ( empty / hampa / kosong ) = { }
Secara umum suatu string S dinyatakan : S : a1, a2,
a3,… an, Panjang dari string dilambangkan S =N atau Length (S) = N dimana N
adalah banyaknya karakter pembentuk string. Untuk string Null = 0, untuk blank
(spasi)=1.
Teori Bilangan
Teori Bilangan adalah suatu cara untuk mewakili
besaran dari suatu item phisik. Sistem bilangan yang paling banyak dipergunakan
oleh manusia adalah sistem bilangan desimal , yaitu sistem bilangan yang banyak
menggunakan10 macam simbol untuk mewakili suatu besaran. Basis yang digunakan
masing-masing sistem bilangan tergantung dari jumlah nilai bilangan yang
dipergunakan.
Sistem bilangan desimal dengan basis 10, menggunakan
10 macam simbol bilangan yaitu 0,1,2,3,4,5,6,7,8 dan 9. Nilai suatu bentuk
bilangan desimal dapat berupa integer desimal atau pecahan desimal. Integer
desimal adalah nilai desimal yang bulat. Absolute value merupakan nilai mutlak
dari masing-masing digit bilangan. Position value (nilsi posisi) merupakan
penimbang atau bobot dari masing-masing digit tergantung dari letak posisinya
yaitu bernilai basis dipangkatkan dengan urutan posisinya.
Contoh: 234,5 = 2x102 + 3×101 + 4×100 + 5×10-1
Artinya : 7 ratusan,2 puluhan,4 satuan.dan 5 sepersepuluhan
Sistem bilangan binari dengan 2 basis (binary berarti
2), menggunakan 2 macam simbol bilangan. Bilangan berbentuk 2 digit angka yaitu
0 dan 1.
Contoh: 101111 = 1×25 + 0×24 + 1×23 + 1×22 + 1×21 + 1×20 = 47
Sehingga (101101)2 = (47)10
Sistem bilangan oktal dengan basis 8 (octal berarti
8), menggunakan 8 macam simbol bilangan, yaitu 0,1,2,3,4,5,6 dan 7.
Contoh penjumlahan : 376 (8) + 45 (8) = ……. (8) 11 376 45 ------ + 443 5+6=11,
11/8= 1 sisa 3 1+7+4=12, 12/8= 1 sisa 4 1+3=4
Contoh perkalian : 56 (8) x 43 (8) = ……. (8) 56 43 ------ x 212 3x6=18, 18/8= 2
sisa 2 270 3x5=15+ 2 =17, 17/8=2 sisa 1 ------- + 4x6=24, 24/8= 3 sisa 0 3112
4x5=20+ 3 =23, 23/8=2 sisa 7
Sistem bilangan hexadecimal dengan 16 basis ( hexa
berari 6 dan deca berarti10), menggunakan 16 macam simbol bilangan yaitu;
0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E dan F. Bentuk nilai suatu bil.hexa dapat berupa
integer hexa (hexa integer) atau pecahan hexa (hexa fraction) . Integer Hexa
adalah nilai hexa yang bulat.
Contoh 152B (16)
artinya : 152B (16) = (1x16 3 ) + (5x16 2 ) +(2x16 1 ) +(Bx16 0 ) = (1x4096) +
(5x256) + (2x16) + (11x1) = 4096 + 1280 + 32 + 11 = 5419 (10).
KONVERSI BILANGAN
1. Konversi Bilangan Biner ke Desimal
Sistem bilangan desimal/persepuluhan adalah sistem
bilangan yang menggunakan 10 macam angka dari 0,1, sampai 9. Setelah angka 9,
angka berikutnya adalah 1 0, 1 1, dan seterusnya (posisi di angka 9 diganti
dengan angka 0, 1, 2, .. 9 lagi, tetapi angka di depannya dinaikkan menjadi 1).
Sistem bilangan desimal sering dikenal sebagai sistem bilangan berbasis 10,
karena tiap angka desimal menggunakan basis (radix) 10, seperti yang terlihat
dalam contoh berikut:
angka desimal 152 jika diurai lebih detail akan sama dengan 1*102 + 5*101 +
2*100
152 = 1*102 + 5*101 + 2*100
2. Konversi Bilangan bulat Desimal ke Biner
Konversi bilangan bulat Desimal ke Biner dilakukan
dengan membagi secara berulang-ulang suatu bilangan desimal dengan 2. Sisa
setiap pembagian merupakan bit yang didapat.
Contoh: Konversi 625 Desimal ke Biner.
625 / 2 = 312 sisa 1 (LSB)
312 / 2 = 156 0
156 / 2 = 78 0
78 / 2 = 39 0
39 / 2 = 19 1
19 / 2 = 9 1
9 / 2 = 4 1
4 / 2 = 2 0
2 / 2 = 1 0
1 / 2 = 0 1 (MSB)
Jadi 625des = 1001110001bin
3. Konversi Bilangan Oktal ke Desimal
Contoh bilangan bulat:
1161okt = 625des
1161okt Berarti :
= 1 X 83 + 1 X 82 + 6 X 81 + 1 X 80
= 512+64+48+1
= 625des
Contoh bilangan pecahan: 13,6okt
= 11,75des 13,6okt Berarti :
= 1 X 81 + 3 X 80 + 6 X 8-1
= 8 + 3 + 0,75
= 11,75des
4. Konversi Bilangan Desimal ke Oktal
Contoh Bilangan Bulat :
625des = 1161okt
625 / 8 = 78 sisa 1 (LSB)
78 / 8 = 9 6
9 / 8 = 1 1
1 / 8 = 0 1 (MSB)
Contoh Bilangan Pecahan :
0,1des = 0,063….okt
0,1 X 8 = 0,8 sisa 0 (MSB)
0,8 X 8 = 6,4 6
0,4 X 8 = 3,2 3 (LSB)
5. Konversi Bilangan Oktal
Konversi bilangan oktal ke biner lebih mudah
dibandingkan dengan konversi bilangan oktal ke desimal. Satu digit oktal
dikonversi ke 3 bit biner.
Contoh: 1161okt = 001001110001bin
1 1 6 1
001 001 110 001
Contoh: 0,063okt = 0,000110011bin
0 6 3
000 110 011
6. Konversi Bilangan Biner ke Oktal
Contoh Bilangan Bulat:
1001110001bin = 1161okt
001 001 110 001
1 1 6 1
Contoh Bilangan Pecahan: 0,000110011bin = 0,063okt
000 110 011
0 6 3
8.
Konversi Bilangan Heksadesimal ke Desimal
Contoh:
271heks = 625des
271heks = 2 X 162 + 7 X 161 + 1 X 160
= 512 + 112 + 1 = 625des
0,Cheks = 0,75des
0,C heks = 0 X 160 + 12 X 16-1
= 0 + 0,75
= 0,75des
b. alur pemerosesan data di computer
Alur Pemrosesan Data dan Faktor yang Mempengatuhi
Kecepatan Proses Data
Pada postingan kali ini saya akan membahas tentang
bagaimana Alur Pemrosesan Data di komputer dan Faktor-faktor apa sajakah yang
mempengaruhi kecepatan pemrosesan data tersebut?? yuukk....
Gambar dibawah ini adalah bagan Alur Proses Data pada komputer secara umum :
Berikut penjelasannya :
Keterangan:
Input :
data yang akan di proses atau dibuat.
I/O :
Input / Output.
Proses :
Pengolahan data yang dimasukkan.
Memori :
Tempat menyimpan data sementara pada saat data diproses.
Storage :
Tempat menyimpan data secara permanen seteah diproses.
Output :
Hasil dari proses yang berupa tampilan, suara, cetakan.
Sistem komputer memiliki siklus pengolahan yang pasti.
Siklus pengolahan itu sendiri mengacu kepada makna dari arti komputer itu
sendiri. Ada tiga pokok dalam siklus pengolahan data dengan menggunakan
komputer tersebut, yaitu input, proses, dan output. Sedangkan untuk proses
sendiri, pemroses dibantu oleh beberapa bagian lain, yaitu program serta
penyimpan (storage).
Input Merupakan aktifitas pemberian data kepada
komputer, dimana data tersebut merupakan masukan bagi komputer. Agar data dapat
diterima oleh komputer dengan baik, komputer memiliki peralatan yang berfungsi
untuk hal ini, yang disebut dengan input device . Pada komputer, input
device ini juga bermacam-macam, tergantung bagaimana proses input tersebut
dilaksanakan. Bermacam-macam input device yang digunakan oleh komputer,
contohnya adalah keyboard untuk mengetikkan informasi, pembaca kode batang pada
transaksi di supermarket, kamera untuk menangkap gambar, dan lain sebagainya.
Masukan yang didapatkan oleh input device tersebut
informasinya dikirimkan ke pemroses (otaknya komputer) untuk diproses lebih
lanjut, diabaikan atau informasi tersebut disimpan dalam media penyimpanan.
Proses Setiap masukan yang disampaikan kepada komputer akan masuk ke pemroses,
pemroses ini dikenal juga dengan nama processor . Pemroses ini bisa disebut
dengan otaknya komputer. Pemroses ini akan menentukan akan diapakan informasi
yang masuk tersebut. Jika diolah lebih lanjut, maka data tersebut diolah sesuai
dengan ketentuan yang telah disusun sedemikian kedalam otak komputer. Ketentuan
yang telah disusun ini adalah instruction set.
Instruction set ini merupakan format baku perintah
yang dapat dilaksanakan oleh pemroses. Pemroses memiliki hubungan dengan media
input, program, storage serta media output. Masing-masing akan dikontak oleh
pemroses sesuai dengan tugasnya masing-masing. Pemroses ini hanya berfungsi
untuk menjalankan perintah yang diterimanya dari program. Tindak lanjut dari
masing-masing perintah, katakanlah menampilkan data terebut ke monitor atau ke
printer, maka pemroses akan mengirimkan lagi hasil olahannya ke media yang
dituju.
Dengan mengirimkan data ke media yang dituju, maka
berarti pemroses menyerahkan tugasnya kepada media tersebut sambil mengirimkan
data-data yang diperlukan oleh media yang dituju serta instruksi yang diminta
untuk dilaksanakan oleh media yang dituju itu tadi. Bus Bus merupakan jalur
penghubung antar alat pada komputer yang digunakan sebagai media dalam proses
melewatkan data pada suatu proses. Bus ini bisa dianggap sebagai sebuah pipa,
dimana pipa atau saluran tersebut digunakan untuk mengirimkan dan menerima
informasi antar alat yang dihubungkannya.
Pada sistem komputer, bus ini termasuk perangkat
internal, kecepatan pengiriman informasi melalui bus ini dilakukan dengan
kecepatan tinggi. Program Program merupakan kumpulan instruction set yang akan
dijalankan oleh pemroses, yaitu berupa software. Bagaimana sebuah sistem
komputer berpikir diatur oleh program ini. Program inilah yang mengendalikan
semua aktifitas yang ada pada pemroses. Program berisi konstruksi logika yang
dibuat oleh manusia, dan sudah diterjemahkan ke dalam bahasa mesin sesuai
dengan format yang ada pada instruction set. Storage Dalam menjalankan proses,
selain proses diatur oleh program, pemroses juga memiliki akses ke media
penyimpan yang disebut dengan storage.
Storage ini berfungsi untuk menyimpan berbagai
informasi yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsi pemroses, baik untuk
penyimpan sementara maupun untuk jangka panjang. Pemroses melakukan tugasnya
sesuai dengan kendali yang ada pada program. Proses untuk mengambil data atau
menyimpan data pada storage ini dilaksanakan oleh pemroses sesuai dengan
perintah yang diterima pemroses dari program yang sedang ia jalankan. Output
Merupakan aktifitas menerima data dari hasil pengolahan pada bagian pemroses.
Jika terdapat data pada aktifitas output ini, berarti pemroses menyerakan tugas
selanjutnya kepada bagian ini. Tentu saja pada bagian ini diperlukan juga
peralatan yang bekerja, dimana peralatan terebut disebut dengan output
device. Pada komputer contoh output device ini adalah printer
(pencetak). Ketika data output dari pemroses diterimanya maka printer akan
melaksanakan tugas yang diterima dari pemroses tadi.
c. Faktor yang mempengaruhi kecepatan
proses :
1.Register
Menyimpan instruksi selama proses berjalan, ukuran
sesuai dengan jumlah data yang dapat diproses dalam saty waktu (Reg ukuran 32
bit berarti dapat memproses 4 byte data dalam satuan waktu.
2.RAM
Semakin besar RAM maka semakin banyak data yang
disimpan sehingga akses ke data lebih cepat (dibandingkan dengan mengakses ke
Secondary Storage). Jika ukuran aplikasi besar dan tidak cukup untuk diload
sekalian ke dalam memori maka dilakukan proses segmentasi dan swapping
(pemindahan data dari memory ke storage).
3.CPU clock
Semakin tinggi clock CPU maka semakin cepat / semakin
banyak perintah yang dapat dieksekusi.
4. Bus / datapath
Menentukan besarnya data yang dapat ditransmisikan
antara CPU dan device yang lain. ( seperti jalan raya).
5.Cache memory
semakin cepat, dan besar cache maka proses akan
menjadi lebih cepat.
Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Bola_jejak
https://www.indoworx.com/perangkat-input-dan-output/
https://salamadian.com/perangkat-input-dan-output-komputer/
https://alamtekno.blogspot.com/2013/10/jenis-monitor-komputer.html
https://ardianblog27.blogspot.com/2016/10/cara-kerja-kerja-monitor-crt-lcd-led.html
https://www.promediacom.id/blog/tujuh-macam-jenis-printer-serta-fungsinya
http://noviaendar22.blogspot.com/2015/01/pengertian-jenis-dan-cara-kerja-printer.html
https://qomaruna.com/cara-kerja-printer/
http://afanargasblog.blogspot.com/2017/09/pengertian-dan-jenis-jenis-memori.html
https://blogartayana.wordpress.com/2015/10/22/prinsip-kerja-memori-dan-alokasi-data-ke-memori/
http://silvya-ug.blogspot.com/2012/01/bab-12-kategori-tempat-penyimpanan.html
https://yuniyunna98.wordpress.com/2015/02/20/pengertian-peralatan-penyimpanan-pada-komputer/
https://www.facebook.com/dokterharddisk/posts/881395088678226
http://ekochayoo84.blogspot.com/2011/11/representasi-data-komputer.html
Komentar
Posting Komentar