Waralaba

 NAMA            : MUAHAMAD SYAHRUSSAUM NUGROHO

NPM/KELAS  : 10120680/2KA23

MAPEL           : Manajemen Layanan Sistem Informasi

TUGAS M8

Waralaba

Definisi Waralaba

"wa·ra·la·ba"

"n kerja sama dalam bidang usaha dengan bagi hasil sesuai dengan kesepakatan, hak kelola; hak pemasaran."

Kamus Besar Bahasa Indonesia

"Hak istimewa yang diberikan oleh suatu perusahaan kepada perusahaan lain atau perseorangan untuk menjual produk yang sama di tempat tertentu (franchising)."

Otoritas Jasa Keuangan

 

Apa Itu Waralaba?

Waralaba adalah bentuk kerja sama bisnis antara pemilik merk, produk, atau sistem operasional dengan pihak kedua yang berupa pemberian izin untuk pemakaian merk, produk, dan sistem operasional. Menurut Pemerintah Indonesia, waralaba adalah perikatan yang salah satu pihaknya diberikan hak memanfaatkan dan atau menggunakan hak dari kekayaan intelektual (HAKI) atau pertemuan dari ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan jasa.

Istilah waralaba merupakan gabungan kata wara yang berarti lebih dan laba yang berarti keuntungan. Waralaba di Indonesia sendiri diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) No 42 tahun 2007 tentang Waralaba. Bisnis waralaba juga banyak yang berkembang pesat di Indonesia, misalnya bisnis restoran, minimarket, kedai kopi, dan sebagainya.

Elemen dalam Waralaba

Berikut adalah 2 elemen dalam bisnis waralaba:

·       Franchisor (pemilik bisnis/pemberi waralaba). pemilik merk dagang/usaha yang memberikan hal penjualan kepada pihak lain, bisa berupa badan usaha ataupun perseorangan.

·       Franchisee (pembeli franchise/penerima waralaba). pihak pembeli waralaba yang menerima hak untuk menjalankan bisnis dari franchisor, bisa berupa badan usaha ataupun perseorangan.


Dalam waralaba, pemilik bisnis atau yang dikenal dengan sebutan franchisor menggunakan uang sang pembeli franchise (franchisee) untuk mengembangkan bisnisnya. Sebagai barternya, ia menyediakan sistem bisnis yang sudah siap jalan kepada pihak franchisee. Dengan demikian, franchisee dapat berbisnis dengan merk, sistem, dan prosedur yang sudah ada sehingga tidak perlu membangun dari nol lagi.

 

 

 

Jenis Waralaba

Waralaba dapat dikelompokkan ke dalam 2 bagian:

·       Waralaba luar negeri. Biasanya memiliki sistem yang sudah jelas sehingga banyak diminati. Merk produk waralaba luar negeri juga sudah dikenal luas dan dirasa jauh lebih bergengsi.

·       Waralaba dalam negeri. Jenis ini juga menjadi salah satu pilihan investasi bagi mereka yang ingin menjadi pengusaha dengan cepat, tetapi belum memiliki pengetahuan yang cukup atau kurang kemampuan dalam mengatur strategi bisnis.

 

Contoh Bisnis Waralaba

Ismail memiliki usaha di bidang kuliner yaitu Rumah Makan Pak Mail. Bisnisnya terkenal dan memiliki banyak pelanggan sehingga Ismail ingin mengembangkan rumah makannya dengan sistem waralaba. Paket yang ia sediakan meliputi merek dagang, bahan makanan, hingga SOP yang berlaku di rumah makannya. Ia menjual paket waralaba ini sebesar Rp55.000.000.

Paket waralabanya pun dibeli oleh Dimas, sehingga Dimas memiliki usaha rumah makan dari waralaba Rumah Makan Pak Mail. Usaha yang dikelola oleh Dimas ini menggunakan nama, menu, rasa makanan, dan SOP yang sama seperti Rumah Makan yang dimiliki Ismail. Dimas hanya mengatur seputar keuangan saja dan keuntungan per bulannya akan dibagi dengan Ismail sesuai dengan kesepakatan yang mereka berdua buat.

 

 sumber:

https://kamus.tokopedia.com/w/waralaba/


Komentar

Postingan populer dari blog ini

MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI

Manajemen hubungan pelanggan dan Manajemen hubungan pemasok

"Manajemen insiden dan permintaan layanan"